TANJUNGPINANG, – – Ketua Umum Garuda Bintan (Gerakan Pemuda Bintan) Aries mengatakan, dengan terus bertambahnya jumlah positif COVID-19 di Kepulauan Riau, Pemerintah Provinsi Kepri harus melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Tujuannya, untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Karena mengingat kasus positif COVID-19 se- Kepulauan Riau telah mencapai 490 hingga 02 Agustus 2020.
“Kali ini Pemerintah harus benar-benar serius dalam menangani COVID-19 ini. Segera lakukan PSBB serta perketat kepatuhan pelaksanaan protokol kesehatan. Kita harus belajar dari berapa bulan sebelumnya,” ujar Aris.
Ia mengatakan, jika PSBB itu diterapkan juga harus memperhatikan perekonomian masyarakat sehingga PSBB tidak menyebabkan penyempitan ekonomi, serta meningkatnya kriminalitas.
“PSBB memang sangat perlu, tapi kali ini mari kita saling berbagi pemikiran agar PSBB ini tidak berimbas pada penyempitan ekonomi yang mengakibatkan meningkatnya kriminalitas. Untuk itu peran mahasiswa, LSM, OKP, akademisi sangat penting dalam menuangkan pemikiran-pemikirannya, agar masyarakat bisa melakukan PSBB dengan tenang, tanpa berfikir tentang pendapatan mereka,” pungkasnya.
Aris berharap agar pemerintah terkait melakukan langkah preventif dengan segera dan mengkaji kembali pencabutan Maklumat Kapolri terkait larangan keramaian.
“Semoga pemerintah daerah cepat tanggap melakukan langkah preventif serta memberikan ultimatum terhadap pemerintah pusat dan Polri agar mengkaji kembali pencabutan maklumat Kapolri terkait larangan keramaian, disini Kredibilitas pemerintah daerah diuji. Menjaga kesehatan tanpa terjadi penyempitan ekonomi terutama pada usaha-usaha mikro,” tungkasnya. (*)
Editor: Redaksi
