KARIMUN– Siapa yang tidak menginginkan suatu pekerjaan berada di dalam posisi yang tinggi.
Semua orang ingin berada di posisi teratas di dalam kehidupannya termasuk pekerjaan. Namun sayangnya hanya segelintir orang yang bisa berada di posisi tersebut.
Susahnya meraih jabatan yang diinginkan membuat sebagian orang yang sudah berada di dalam posisi tinggi akan terus bertahan dan tidak akan melepaskan pekerjaannya hingga dirasa sudah tidak mampu lagi.
Namun ternyata hal itu tidak berlaku bagi ibu paruh baya yang bernama Martina (48).
Demi membantu anak kampung dan ingin mewujudkan Karimun madani dan sejahtera, Martina rela meninggalkan jabatan dan pekerjaannya.
Martina (47) merupakan ibu rumah tangga yang memiliki posisi menjadi ketua RW 004 di sebuah kampung Batu Ampar, Kelurahan Moro, Kecamatan Moro Kabupaten Karimun.
Di luar dugaan, meski sudah berada di posisi yang nyaman dan berkecukupan, Martina malah memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya.
“Perjuangan penuh pengorbanan dua jawatan saya pimpin saya lepaskan pemunduran diri saya menjadi ketua RW dan pengurus pasa…,” tulis Martina pada laman akun facebook miliknya.
Hal ini dilakukan Martina hanya untuk membantu dan memperjuangkan anak kampung menjadi pemimpin di Karimun.
Sepenggal kata pada akun laman facebook milik Martina ternyata menjadi sorotan warga medsos di Karimun. Terutama, salah satu calon kandidat Bupati 2020 di Karimun yang dimaksud.
Ing Iskandarsyah menyatakan bahwa dirinya sangat terharu atas tindakan yang dilakukan Martina.
Bagaimana tidak, lanjut Iskandarsyah, ada orang yang ingin membantu dalam perjuangan dirinya menuju Karimun I.
“Saya kenal baik sama beliau dan suaminya. Selama ini menjadi tempat bertumpunya masyarakat. Suka bantu orang dan jadi RW yg penuh tanggungjawab,” ucap Iskandarsyah dengan nada lirih.
Menurut Iskandarsyah, ini bentuk fair play yang dicontohkan. Sebab, kata Iskandarsyah, tindakan tersebut tidak memanfaatkan jabatan untuk pilkada.
Penulis: Taufik
