Jelang Idul Adha, Bulog Tanjungpinang Siapkan 2.700 Ton Beras

TANJUNGPINANG– Bulog Subdivre Tanjungpinang, Kepulauan Riau memastikan stok beras di Pulau Bintan (Tanjungpinang-Bintan) cukup untuk menyambut hari raya Idul Adha 2020 bahkan diklaim bertahan hingga enam bulan ke depan.

Kepala Cabang Bulog Subdivre Tanjungpinang, Parluhutan Siregar, Selasa, mengatakan, saat ini terdapat 2.700 ton persediaan beras di gudang bulog tersebut. Sementara, konsumsi beras normal warga di Pulau Bintan sekitar 300-400 ton per bulan.

“Pada awal April 2020, permintaan beras warga sempat meningkat sekitar 500 ton per bulan. Karena isu panic buying atau pembelian panik imbas COVID-19, tapi sekarang sudah normal kembali,” kata Parluhutan di Tanjungpinang.

Dia katakan, stok beras yang ada saat ini jatuhnya merupakan beras cadangan pemerintah dengan harga jual per kilo sekitar Rp10,543 ribu.

Menurutnya, beras tersebut tidak dijual untuk umum, tapi khusus ke lembaga-lembaga pemerintah buat keperluan program bantuan sosial masyarakat di tengah wabah COVID-19.

“Sesuai intsruksi Pemerintah Pusat, bahwa sementara ini operasi pasar umum ditiadakan akibat situasi pandemi. Jadi, kita cuma punya program dijual ke lembaga pemerintahan, nanti tagihannya langsung pemerintah yang bayar,” tuturnya.

Lebih lanjut, Parluhutan menyampaikan untuk stok minyak goreng dan tepung terigu di gudang bulog Tanjungpinang pun dijamin aman dan cukup.

Masing-masing tersedia sekitar enam ton dan dalam kemasan satu kilogram.

“Harga per kilogram minyak sekitar Rp12 ribu. Harga per kilogram tepung sekitar Rp8 ribu,” ungkapnya.

Khusus minyak dan tepung, lanjut dia, tetap dijual bagi masyarakat umum, karena merupakan kegiatan komersil Perusahan Umum (Perum) Bulog.

“Pendanaannya langsung dari perusahaan, bukan program Pemerintah Pusat, seperti halnya beras,” tutur dia.

Penulis: Mn

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *