TANJUNGPINANG– Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Tanjungpinang kembali membuka perpustakaan Kota Tanjungpinang untuk umum.
Pembukaan di awal bulan Juli lalu dilakukan mengingat banyaknya kebutuhan mahasiswa akan buku penunjang perkuliahan.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Tanjungpinang, Wan Samsi menyebut perpustakaan sebelumnya mengalami penutupan sejak bulan Maret hingga akhir Juni yang lalu akibat pandemi Covid-19.
“Tutup sejak Maret hingga Juni, baru di awal Juli dibuka karena banyaknya permintaan dari mahasiswa,” katanya, Senin (6/7).
Kini, Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Tanjungpinang menerapkan protokol Covid-19 dengan membatasi jumlah pengunjung tiap harinya dan jam pelayanan disesuaikan dengan jam kantor.
“Ada pembatasan pengunjung di masa Covid-19, maksimal 67 orang tiap harinya sesuai dengan standar Covid-19 batasan waktu pengunjung sesuai dengan jam kantor, tidak sampai malam,” ujarnya.
Wan Samsi juga menambahkan, perpustakaan yang telah meraih akreditasi A pada bulan Desember 2019 lalu itu kini telah memiliki 33.000 buku dengan 11.000 judul buku.
“Perpusnas ada bantu 1850 buku tahun kemarin, total 33.000 buku dengan 11.000 judul buku, perpustakaan daerah kita akreditasi A karena lengkap, tanggal 26 Desember 2019,” tambahnya.
Penulis: Immanuel
Editor: Taufik
