Drainase Buruk, Panti Jompo Embung Fatimah Terancam Tergenang

TANJUNGPINANG– Panti jompo Embung Fatimah milik Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tanjungpinang terancam tergenang apabila turun hujan lebat.

Ini terjadi akibat buruknya drainase yang mengalami pendangkalan mengakibatkan air meluap hingga masuk ke dalam panti jompo.

Kepala Dinsos Kota Tanjungpinang, Amrialis mengatakan Dinsos Kota Tanjungpinang sebelumnya telah mengajukan anggaran perbaikan drainase ke TAPD Kota Tanjungpinang.
“Pengajuan ada, tapi anggaran belum keluar,” katanya, Kamis (18/6).

Amrialis menuturkan, ia saat ini tengah melakukan koordinasi yang intens dengan Sekda Kota Tanjungpinang, Teguh Ahmad Syafari dan Plt Walikota, Rahma agar anggaran sebesar 150 juta Rupiah untuk perbaikan drainase itu segera terealisasikan.

“Kita akan berusaha koordinasi dengan sekda dan Bu walikota agar direalisasikan,” tuturnya.

Ia juga menambahkan, panti jompo Embung Fatimah kini dihuni oleh 12 orang yang terlantar dan yang tidak diurus oleh keluarganya.

“Jumlah penghuninya 12 orang terlantar, ada juga yang punya keluarga di Tanjungpinang, mereka diantar pihak kelurahan, RT dan masyarakat,” tambahnya.

Amrialis menambahkan, per tahunnya Dinsos Kota Tanjungpinang menggelontorkan anggaran sebesar 100 juta Rupiah untuk konsumsi 12 penghuni panti jompo.

Penulis: Immanuel
Editor: Taufik. K

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *