ANAMBAS, – – Provider Telkomsel sampai saat ini belum melakukan penambahan kapasitas Bandwidth untuk memperkuat akses sinyal telekomunikasi di Kecamatan Jemaja, Kabupaten Kepulauan Anambas.
Sehingga, kondisi ini kerap menyebabkan terjadinya gangguan internet dan jaringan seluler di wilayah tersebut.
Andi Suapril selaku Maneger Network Servis Telkomsel Batam, saat di konfirmasi Radarsatu.com, mengakui belum ada penambahan Bandwidth.
“Belum ada penambahan Bandwidth, ke depan kita masih menunggu kalau ada program kabel laut PRB ke Jemaja. karena dengan radio MW belum bisa ditembus sampai ke daerah itu,” kata Andi Suapril melalui pesan WhatsApp pada Kamis (14/5/2020) kemarin.
Selain itu, ketika disinggung terkait jaringan internet dan jaringan seluler yang sering terganggu dan tidak bisa diakses. Andi menjelaskan kalau saat ini masih menggunakan satelit.
“Karena masih menggunakan satelit, secara kualitas dan kapasitas tidak sebaik dengan menggunakan akses teresterial,” Sebutnya.
“Lanjut Andi, kondisi ini juga sudah dikoordinasikan ke Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Anambas,” bebernya lagi
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Anambas, Jefrizal, menyatakan dari hasil diskusi dengan Telkomsel, sampai sejauh ini belum ada solusinya.
“Iya benar, hasil diskusi kami dengan Telkomsel belum ada solusinya,” imbuhnya.
Pihaknya pun masih menunggu perluasan jaringan yang dilakukan oleh operator infrastruktur moratel opselnya Smarfren, dengan tower yang sudah dibangun di batu berapit Kecamatan Jemaja.
“Kita minta diperluas sampai dikelurahan letung,” terang Jefrizal.
Jefrizal menambahkan, Pemerintah Daerah akan terus melakukan kordinasi dangan Telkom dan moratel agar Telkom group dapat bekerja sama dalam tower moratel yang dibangun di batu berapit agar dapat digunakan untuk peningkatan layanan jaringan Telkom Group sehingga pemanfaatan Palaparing Barat bisa Sampai di Pulau Jemaja.
“Sehingga nantinya ketiga kecamatan tersebut dapat menikmati akses jaringan 4G LTE dengan maksimal,” tutup Jefizal.
Penulis : Hariyadi
Editor : Mn
