Ada Remaja Balap Liar, Monang Imbau Orang Tua Awasi Anaknya di Tengah Pandemi COVID-19

BINTAN, – – Tiga orang remaja berinisial MF (20), MI (18) warga Tanjungpinang dan RH (17) warga Toapaya, terpaksa harus diperiksa secara intensif oleh penyidik Satreskrim Polres Bintan usai diamankan dilokasi balapan liar di Jalan Lintas Timur, Selasa (28/4) pagi tadi.

Ketiganya pembalap liar itu harus diperiksa lantaran kendaraan yang diamankan yakni Yamaha Vega BP 5447 EF dan Yamaha Vega BP 5342 XX tidak dilengkapi surat-surat dan terindikasi motor hasil curian. Namun, polisi harus mendalami lebih lanjut keterangan tiga remaja itu.

Kapolsek Gunung Kijang AKP Monang P Silalahi menyampaikan sesuai perintah Kapolres Bintan AKBP Bambang Sugihartono, untuk aksi balap liar seluruhnya dilimpahkan ke Polres Bintan.

“Karena kendaraannya tidak dilengkapi surat-surat, sesuai perintah Bapak Kapolres maka harus diperiksa Reskrim Polres Bintan. Apakah itu motor curian atau bukan,” ujar Monang.

Ia mengingatkan para orang tua harus berperan aktif mengawasi aktifitas anak-anaknya terutama saat pandemi COVID-19 saat ini. Hal ini demi melindungi warga khususnya di Bintan dari paparan bahaya virus corona.

“Balap liar itu kan kerumunan, jangan sampai mereka tertular terus membawanya kerumah. Ini demi kebaikan kita bersama,” tegas Monang.

Ia berharap para orang tua ikut membantu tugas kepolisian, TNI dan pemerintah dalam memerangi penyebaran COVID-19 dengan cara mengawasi anaknya agar tidak keluyuran keluar rumah.

Sebelumnya, jajaran Satlantas Polres Bintan bersama Polsek Gunung Kijang berhasil membubarkan aksi balap liar di Jalan Lintas Timur Km 16 Toapaya pada Selasa (28/4 sekitar pukul 06.00 WIB.

Namun, saat polisi mendatangi lokasi, para pembalap liar itu kocar-kacir dari serbuan polisi. Namun, ada tiga remaja naas yang berhasil diamankan dari lokasi.

“Hanya dua motor yang kita dapat. Yang lainnya kabur melihat kita datang,” ujar KBO Satlantas Polres Bintan Ipda Budi.

Budi juga prihatin melihat para remaja yang malah balapan liar dijalanan. Padahal situasi saat ini sedang pandemi virus corona. (Btn)

Editor: Ambok

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *