BINTAN– Lahan semak belukar seluas satu hektare di Jalan Pantai Trikora RT03/RW02, Desa Teluk Bakau, Bintan, Kepri ludes dilahap si jago merah, Selasa (14/4) sekitar pukul 14.00 WIB.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pemadam Kebakaran Toapaya, Nurwendi, menyebut informasi kebakaran diperoleh dari laporan warga sekitar.
Tim Damkar bersama Satgas Karhutla Teluk Bakau langsung turun ke lokasi kejadian untuk memadamkan api.
Satu unit mobil Damkar berkapastitas 3000 liter air ditambah satu unit mobil pick up yang disulap menjadi mobil pemadam milik Satgas Karhutla dikerahkan buat menjinakkan api.
“Api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 15.00 WIB,” kata Nurwendi.
Nurwendi mengaku tidak mengetahui penyebab kebakaran tersebut. Dia menyerahkan kepada pihak kepolisian untuk melakukan penyelidikan.
Menurutnya, ada dugaan kebakaran yang terjadi ulah oknum tidak bertanggungjawab untuk membuka lahan saat musim panas.
“Kami mengimbau warga tidak memadamkan api di tengah cuaca seperti ini. Karena ada sanksi berat bagi oknum yang sengaja membakar hutan dan lahan,” tegasnya.
Dia turut menambahkan, sejak Januari sampai April ini sudah terdapat sekitar 61 kasus karhutla yang tersebar di tiga kecamatan di wilayah Bintan.
Oleh karena itu, Nurwendi mengimbau kepada warga diminta bekerjasama dengan melaporkan kepada petugas Karhutla jika terjadi kebakaran di wilayah sekitar atau tempat tinggal.
“Petugas Karhutla akan bersiaga untuk memadamkan api, meskipun di tengah pandemi COVID-19,” tegas Nurwendi.
Penulis: Mn
Editor: Taufik. K
