Ini Alasan Ivent Internasional Dragon Boat Race 2019 Digelar di Sungai Carang

TANJUNGPINANG, – – Antusiasme dan animo masyarakat sangat luar biasa untuk menyaksikan Pembukaan Internasional Dragon Boat Race (DBR) 2019, yang digelar pada Jumat (27/10). Sejak pagi itu, kawasan Sungai Carang telah diramaikan oleh masyarakat.

39 tim siap berlaga dari berbagai daerah di dalam negeri dan mancanegara. Tim yang berlaga dari luar Kepri sebanyak 13 tim, dari luar negeri berjumlah 3 tim, dari Kepri sebanyak 8 tim serta tim dari tuan rumah Kota Tanjungpinang diikuti sebanyak 15 tim.

Pembukaan Internasional Dragon Boat Race diwarnai dengan penuh keceriaan dan kegembiraan. Untuk menyambut kedatangan tamu undangan disambut dengan drum band SMP Negeri 2 Tanjungpinang yang semarak dengan lagu-lagu andalannya. Plt. Gubernur Kepulauan Riau, H. Isdianto, S.Sos, MM, Walikota Tanjungpinang, H. Syahrul, S.Pd, Wakil Walikota Tanjungpinang, Hj. Rahma, S.IP beserta tamu VIP lainnya disambut dengan pencak silat Melayu yang dipertunjukkan oleh anak-anak yang mahir berpencak silat.

Sebelum memulai acara pembukaan diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh dan diikuti dengan Tari Persembahan Makan Sirih yang menambah khidmat suasana acara. Serta dilanjutkan dengan defile dari kontingen.

Syahrul dalam sambutannya mengatakan kegiatan DBR ini bukan sekedar ajang olahraga saja, akan tetapi untuk memperkenalkan destinasi wisata di Kota Tanjungpinang kepada tamu-tamu luar Kepri dan mancanegara.

“Semoga perlombaan ini bisa menarik wisatawan untuk mengunjungi objek wisata di kota Tanjungpinang, wisatawan Nusantara maupun mancanegara perlu mengenal lebih lanjut destinasi wisata di Kota Tanjungpinang,” ungkap Syahrul.

Syahrul juga mengatakan dipilihnya lokasi Sungai Carang sendiri dipilih karena pertimbangan arus air yang relatif normal, tidak terganggu gelombang kapal dan dibuat sedemikian rupa sehingga mengikuti standar internasional. Selain itu Sungai Carang juga kental dengan nuansa kebudayaan Melayu.

“Pemindahan lokasi lomba sudah dimulai sejak 2014 lalu dengan berbagai pertimbangan yang sangat berpengaruh dengan kriteria yang cocok dengan kondisi Sungai Carang yang memiliki arus yang normal, tidak ada aktivitas pelayaran dan memenuhi standar internasional,” jelasnya.

Plt. Gubernur Kepri, Isdianto mengapresiasi langkah dan komitmen Pemko Tanjungpinang dalam memajukan pariwisata.

“Saya apresiasi kepada Pemko Tanjungpinang yang telah berkomitmen untuk memajukan pariwisata dan mendukung segala yang dibutuhkan demi menggenjot kunjungan wisatawan terutama dalam hal promosi,” ungkapnya.

Isdianto juga mengatakan pemerintah telah menyusun beberapa rencana besar terkait pengembangan pariwisata di Kepulauan Riau.

“Salah satunya menyangkut promosi wisata Kepri ke luar negeri, penyelenggaraan berbagai event pariwisata dan event nasional, semua ini tentu sangat membutuhkan dukungan dari berbagai pihak dan elemen masyarakat, semoga kegiatan ini dapat menjadi sarana untuk melahirkan atlet-atlet yang handal dan mampu membawa nama Kepri ke pentas nasional bahkan internasional,” pungkasnya.

Acara dibuka secara ditandai dengan menabuh tambur secara bersama-sama dan pelepasan balon ke udara oleh Gubernur Kepri, Walikota dan Wakil Walikota Tanjungpinang, FKPD, Ketua DPRD Kota Tanjungpinang dan tamu undangan lainnya.

Gubernur beserta rombongan langsung menuju lokasi start dengan menggunakan kapal. Para peserta pada race pertama telah bersedia dilepas dan menuju ke garis finish. Usai melepas peserta race pertama, dilakukan peresmian stand bazar oleh Ketua TP PKK Provinsi Kepulauan, Hj. Rosmery Isdianto didampingi oleh Wakil Walikota Tanjungpinang, Hj. Rahma, S.IP dan Ketua TP PKK Kota Tanjungpinang, Juwariyah Syahrul. Aneka produk ditawarkan melalui stand bazar yang diikuti oleh TP PKK Kota Tanjungpinang, Dharma Wanita Persatuan Kota Tanjungpinang, TP PKK Kecamatan Se-Kota Tanjungpinang, BKMT, unsur perbankan, BUMN, pameran otomotif dan stand Pokdarwis Kelurahan.

Dalam acara tersebut juga dilaksanakan kegiatan Fun Brewing Competition yang mengikutsertakan para peracik kopi yang berasal dari berbagai kedai kopi dan coffee shop.

(Hm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *