Pangarmabar Pimpin Sertijab Enam Jabatan Strategis di Jajaran Koarmabar

 

JAKARTA, – – Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat (Pangarmabar) Laksamana Muda TNI Yudo Margono, S.E., M.M., memimpin Serah terima jabatan (Sertijab) enam jabatan strategis di jajaran Koarmabar, bertempat di Komplek Satuan Koarmabar I Pondok Dayung Jakarta Utara, Selasa (17/4).

Adapun jabatan yang diserahterimakan yaitu Aslog Pangarmabar dari Kolonel Laut (T) Budi Sulistyo kepada Kolonel Laut (T) Atmudji, S.E., M.M., Dansatfibarmabar dari Kolonel Laut (P) Johanes Djanarko Wibowo kepada Kolonel Laut (P) Hersan, S.H., M.Si., Dansatbanarmabar dari Kolonel Laut (P) Mulyadi, S.E., kepada Kolonel Laut (P) May Franky Pasuna Sihombing, Dansatkatarmabar dari Kolonel Laut (P) I Gung Putu Alit Jaya, S.H., M.Si., kepada Pangarmabar, Dandenpomarmabar dari Kolonel Laut (PM) A.M. Liston Sirait, S.H., kepada Kolonel Laut (PM) Sasmita, S.H., dan Dandenintelarmabar dari Letkol Laut (P) Bambang Subeno, M.Tr. Hanla., kepada Letkol Laut (P) Ari Aryono, S.E.

Pangarmabar dalam amanatnya mengatakan, serah terima jabatan merupakan dinamika dari sebuah organisasi yang terus bergerak maju, agar dari waktu ke waktu menjadi semakin lebih baik dan merupakan wujud kepercayaan dari pemimpin TNI Angkatan Laut yang diberikan kepada perwira terpilih.

Selain itu, juga merupakan proses regenerasi dengan tujuan untuk memantapkan kualitas kepemimpinan, mengembangkan kemampuan manajerial dan memperluas wawasan serta memperkaya pengalaman bagi perwira, sehingga diharapkan mampu mengemban setiap tugas yang dibebankan kepadanya secara profesional demi kemajuan organisasi Koarmabar khususnya dan TNI Angkatan Laut pada umumnya.

Lebih lanjut Pangarmabar mengatakan, Asisten Logistik (Aslog) Pangarmabar adalah pejabat pembantu utama Pangarmabar yang memiliki tugas menyelenggarakan pembinaan kewasgiatan dan fungsi serta berperan langsung terhadap proses pembinaan logistik di Koarmabar.

“Satuan Kapal Amfibi (Satfib) Koarmabar selaku pelaksana pembinaan bertugas melaksanakan pembinaan kekuatan dan kemampuan tempur unsur-unsurnya dalam peperangan amfibi, sistem muat taktis dan administrasi,” kata Pangarmabar.

Sedangkan Satuan Kapal Bantu (Satban) Koarmabar selaku pelaksana pembinaan bertugas melaksanakan pembinaan kekuatan dan kemampuan tempur unsur-unsur organiknya dalam bidang pembekalan di laut serta bantuan logistik mobil. Satuan Kapal Cepat (Satkat) Koarmabar selaku pelaksana pembinaan bertugas melaksanakan pembinaan kekuatan dan kemampuan tempur unsur-unsur organiknya dalam bidang peperangan anti kapal permukaan dan anti serangan udara.

Sementara itu, Detasemen Polisi Militer (Denpom) Koarmabar merupakan Eselon Pelaksana Pusat Koarmabar yang berkedudukan langsung di bawah Pangarmabar, di sisi lain juga merupakan Staf Khusus Pangarmabar yang melaksanakan fungsi kepolisian militer bagi prajurit Angkatan Laut di wilayah kerja Koarmabar. Sedangkan Detasemen Intelijen (Denintel) Koarmabar sebagai pelaksana fungsi intelijen tingkat Koarmabar mempunyai peran intelijen baik penyelenggaraan kegiatan maupun operasi intelijen untuk menghasilkan bahan keterangan atau informasi yang diperoleh untuk selanjutnya membantu Pangarmabar dalam rangka pengambilan keputusan atau kebijakan.

Disampaikan Pangarmabar bahwa, ujung tombak Koarmabar dalam menjaga kedaulatan dan menegakkan hukum di laut yurisdiksi nasional berada pada unsur KRI. Kebijakan pemimpin TNI terhadap minimum esential force melalui pengadaan dan penghapusan unsur KRI berdampak pada kesiapsiagaan unsur operasi Koarmabar. Wilayah kerja Koarmabar yang strategis dengan dilalui jalur pelayaran internasional menjadi tantangan Koarmabar. Positive control yang ditunjukkan KRI dalam beroperasi di perairan rawan kejahatan khususnya di Selat Malaka dan Selat Singapura berdampak pada stabilitas keamanan saat ini.

Security dan prosperity merupakan bagian yang tak terpisahkan. Kepercayaan dunia terhadap bangsa Indonesia yang tumbuh, seiring dengan situasi keamanan perairan yurisdiksi nasional yang kondusif.

“Hal ini berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dalam menunjang pembangunan nasional khususnya di bidang maritim. Sebagai contoh dapat dilihat kehadiran kapal niaga dengan tonase besar yang akhir-akhir ini singgah di pelabuhan indonesia khususnya di wilayah barat”, ujar Pangarmabar.

Pangarmabar menambahkan bahwa dengan kondisi tersebut, apa yang menjadi tugas koarmabar dalam melaksanakan tugas pokok TNI Angkatan Laut harus bisa dipertahankan dan ditingkatkan. Melalui operasi dan latihan yang di gelar jajaran Koarmabar dengan tepat, stabilitas keamanan nasional maupun regional khususnya di perairan wilayah barat Indonesia dan dengan dilandasi profesionalisme serta militansi prajurit tujuan tersebut akan tercapai.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kasarmabar Laksamana Pertama TNI Heru Kusmanto, S.E., M.M., Komandan Guspurlabar Laksamana Pertama TNI Irvansyah, Komandan Lantamal III Jakarta Laksamana Pertama TNI DenihHendrata, S.E., M.M., serta para Pejabat Utama Koarmabar. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *