JMSI Kepri Audensi ke Rutan Kelas IIA Batam, Bahas Program Kerja

Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kapulauan Riau (Kepri) melakukan kunjungan Silaturahmi ke Rutan Kelas IIA Batam pada Selasa 12 Agustus 2025.F-JMSI Kepri

BATAM, Radarsatu.com – Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kapulauan Riau (Kepri) melakukan kunjungan Silaturahmi ke Rutan Kelas IIA Batam pada Selasa 12 Agustus 2025.

Kedatangan Pengurus JMSI Kepri ini disambut langsung oleh Kepala Rutan Kelas IIA Batam, Fadjar Teguh Wibowo, bersama dua stafnya, Purwo Aji dan Surya.

Pada kesempatan itu, Ketua JMSI Kepri, Eddy Supriatna, memperkenalkan nama-nama pengurus JMSI Kepri.

Selanjutnya, Eddy memaparkan salah satu program JMSI Kepri bersama Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam terkait bahaya Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

Kegiatan ini kata, Eddy, menyasar kepada pelajar kelas 3 Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) dan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) di Batam.

“Di bulan oktober 2025 mendatang,
JMSI Kepri bersama Kantor Imigrasi Batam, akan melaksanakan sosialisasi tentang bahaya TPPO ke pelajar SMAN dan SMKN di Batam,”katanya.

Sementara itu, Fadjar menyambut baik kegiatan yang akan dilaksanakan oleh JMSI Kepri bersama Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam.

Tak lupa ia juga mengucapkan terima kasih atas kunjungan JMSI Kepri ke Rutan Batam.

“Semoga kunjungan ini menjadi awal dari hubungan baik antara kami dengan teman-teman JMSI,” kata Fadjar.

Ia menjelaskan, bahwa pemasyarakatan sudah tidak bicara lagi tentang keamanan atau pembinaan, karena itu sudah menjadi bagian kewajiban dan tugas.

Namun sekarang, permasyarakatan berbicara bagaimana caranya bermanfaat untuk masyarakat luas.

Seperti Kegiatan Bazar UMKM,senam sehat, pemeriksaan kesehatan geratis dan penyaluran bansos.

Hal ini kata, Fadjar, pihaknya pernah melakukanya di lapangan SP Plaza Batu Aji.

“Kedepan, semoga JMSI dan Rutan Batam bisa berkolaborasi mengadakan kegiatan serupa,” tambahnya.

Dalam kesempatan ini, Fadjar, juga memperkenalkan dirinya dan latar belakangnya. Ia mengaku berasal dari Jawa, tetapi memiliki perawakan yang mirip dengan orang Sumatera.

“Saya dari Jawa, tapi besar di Tanjung Priok, pesisir Jakarta. Saya pernah tugas di Batam dan kini kembali lagi,” jelas Fadjar, mengahiri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *