KARIMUN, Radarsatu.com – Tahap seleksi penerimaan calon Dewan Pengawas, Komisaris dan Direksi Perumda BPR Tuah Karimun dan PT Pelabuhan Karimun (Perseroda) tahun 2025 memasuki tahap akhir.
Saat ini sebanyak 12 calon sedang mengikuti uji kelayakan dan kepatutan (UKK) yang berakhir, Kamis 10 Juli 2025.
Pelaksanaan tahapan tersebut bertempat di ruang rapat Cempaka Putih dan ruang rapat Mawar Merah Lt III Kantor Bupati Karimun.
Kemudian 12 calon tersebut akan menjalani wawancara akhir dengan Bupati Karimun, Iskandarsyah dan juga Wakil Bupati, Rocky Marciano Bawole rencananya pada, Jumat 11 Juli 2025 nanti.
“Setelah UKK para calon masuk tahap akhir yaitu wawancara oleh Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah di rumah dinas Bupati Karimun,” ujar Pj Sekda Karimun, Djunaidy, Rabu (9/7).
Dikatakannya, mereka yang akan mengikuti wawancara akhir yakni 2 calon Direktur Utama Perumda BPR Tuah Karimun atas nama Wan Abdul Rahman dan Siska Naritasari.
Kemudian, 2 calon Direktur Kepatuhan Perumda BPR Tuah Karimun atas Ria Wahyuni dan Siska Naritasari.
Selanjutnya, 5 calon Komisaris
PT. Pelabuhan Karimun (Perseroda) atas nama H Muhamad Asyura, Sjarifuddin, Raja Noviantry Riantory, Sri Rezeki dan Tegor.
Lalu, 2 calon Direktur Utama
PT Pelabuhan Karimun (Perseroda) atas nama Zondervan dan Rudiansyah.
Terakhir, 1 calon Direktur Operasional
PT Pelabuhan Karimun (Perseroda) atas nama Zondervan.
“Setelah wawancara lanjut kepenetapan calon yang memperoleh nilai tertinggi, selanjutnya pengesahan dan pelantikan,” ucap Djunaidy.
Ia menilai semua calon yang saat ini sedang mengikuti uji kelayakan dan kepatutan, dapat dikatakan kredibel dan pastinya sudah punya pengalaman karena mereka lolos secara administrasi.
“Masing-masing calon ada plus minusnya.
Siapa yang nantinya dipilih, kita tunggu saja hasilnya,” kata Djunaidy.
