Dewi Kumalasari : Pendidik PAUD adalah Arsitek Masa Depan Bangsa

Bunda PAUD Kepulauan Riau, Dewi Kumalasari memberikan sambutan saat kegiatan Peningkatan Kapasitas Pengelola dan Pendidikan Paud se-Provinsi Kepulauan Riau yang di gelar di Aula Wan Seri Beni Dompak, Tanjungpinang, Selasa (24/6).F-Diskominfo Kepri

TANJUNGPINANG, Radarsatu.com – Bunda PAUD Kepulauan Riau, Dewi Kumalasari Ansar menyatakan jika tenaga pendidik PAUD bukan sekadar pengajar, melainkan arsitek masa depan bangsa.

Tenaga pendidik dia katakan memiliki peran fundamental dalam membentuk karakter, kebiasaan dan nilai-nilai dasar yang akan menjadi pondasi kepribadian anak-anak di masa mendatang.

Hal inilah yang kemudian mendasari dilaksanakannya kegiatan Peningkatan Kapasitas Pengelola dan Pendidikan Paud se-Provinsi Kepulauan Riau yang di gelar di Aula Wan Seri Beni Dompak, Tanjungpinang, Selasa (24/6).

“Pendidik PAUD tidak hanya mengajarkan huruf dan angka, tapi juga membentuk karakter dan nilai-nilai kehidupan sejak dini,” kata Dewi Ansar di hadapan peserta kegiatan yang terdiri dari para pengelola dan guru PAUD dari berbagai kabupaten/kota di Kepri.

Lebih jauh Dewi Kumalasari menyoroti tantangan pendidikan anak usia dini di era modern, termasuk dinamika kurikulum, perkembangan teknologi, serta beragam kebutuhan anak yang semakin kompleks.

“Kami menilai peningkatan kapasitas tidak hanya penting, tetapi mutlak diperlukan agar pendidik tetap relevan dan adaptif,” ujarnya.

Namun demikian, Dewi Ansar menegaskan bahwa pelatihan ini bukan bertujuan menggantikan peran pendidik, melainkan untuk memperkuat peran mereka dalam menjalankan tugas mulia mendidik anak sejak usia dini.

“Peningkatan kapasitas ini adalah bentuk penghargaan kita terhadap peran besar guru PAUD,” tegasnya.

Adapun fokus pelatihan ini meliputi berbagai aspek penting. Seperti pemahaman tumbuh kembang anak secara holistik, metode pembelajaran berbasis bermain, serta literasi dan numerasi dini yang sesuai dengan konteks anak.

“Selain itu juga ditekankan penguatan karakter melalui pembiasaan serta komunikasi yang sehat dengan orang tua,” terang Dewi.

Pelatihan ini juga mencakup penguasaan teknologi pendidikan secara bijak dan kesadaran inklusi untuk mendidik anak-anak berkebutuhan khusus.

Ini bertujuan menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, menyenangkan dan bermakna bagi anak-anak di usia emas.

Mendorong Pemerintah Daerah Mendukung Pelatihan Pendidik PAUD

Pada kesempatan ini, Dewi Ansar yang juga menjabat sebagai Penasihat DPD PP-PAUD Kepri juga mendorong pemerintah daerah untuk secara konsisten mendukung pelatihan dan pembinaan pendidik PAUD.

Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk organisasi perempuan dan tokoh masyarakat, untuk turut berperan aktif dalam gerakan cinta PAUD di daerah masing-masing.

“Kita harus mendampingi dan memberi ruang aspirasi kepada guru PAUD untuk terus tumbuh, berkembang dan berbagi praktik baik. Inilah awal gerakan bersama untuk membangun masa depan dari pangkuan PAUD,” ungkapnya.

Secara khusus Dewi Ansar menyampaikan apresiasi dan rasa hormat kepada para guru PAUD atas dedikasi mereka yang luar biasa.

“Terimakasih atas dedikasi para guru PAUD. Tanpa kalian, tidak akan ada pondasi yang kokoh untuk generasi masa depan kita,” tutupnya.

Dalam kegiatan ini, Dewi Ansar menjadi narasumber bersama Helvira Rosalia dari BPMP Kepri dan Melly Puspitasari dari BNNP Kepri.

Dilakukan juga penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara Bunda Paud dan BPMP Kepri yang ditandatangani oleh Dewi Kumalasari Ansar sebagai Bunda Paud dan Warsita Kepala BPMP Kepri.(Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *