Dewi Kumalasari Resmi Buka Pameran dan Bazar UMKM Kepri Sempena STQ XI

Ketua TP-PKK Provinsi Kepulauan Riau, Hj. Dewi Kumalasari Ansar, secara resmi membuka Pameran dan Bazar UMKM Kepulauan Riau yang digelar di Pelantaran Tuguh Sirih, Tanjungpinang, Sabtu (21/6).F-Diskominfo Kepri

TANJUNGPNANG, Radasatu.c0m – Ketua TP-PKK Provinsi Kepulauan Riau, Hj. Dewi Kumalasari Ansar, secara resmi membuka Pameran dan Bazar UMKM Kepulauan Riau yang digelar di Pelantaran Tuguh Sirih, Tanjungpinang, Sabtu (21/6). Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian memeriahkan Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) XI Tingkat Provinsi Kepri.

Pembukaan ditandai dengan pemotongan pita oleh Dewi Ansar yang turut didampingi oleh Ketua BKOW Kepri Neny Dwiyana Nyanyang dan Asisten Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kepri, Afrinaldi.

Setelah acara pembukaan, Dewi Ansar mengunjungi sejumlah stan bazar yang menampilkan berbagai produk unggulan UMKM dari seluruh kabupaten/kota se-Kepri. Ia juga menyempatkan diri untuk melihat video proses pembuatan berbagai produk UMKM yang ditayangkan langsung di lokasi.

Beragam produk kuliner dan kerajinan tangan khas Kepri hadir meramaikan bazar tersebut. Mulai dari aneka snack buatan pelaku UMKM, beragam makanan laut, hingga produk fashion khas daerah seperti tanjak, songket, batik lokal, tudung manto, dan berbagai jenis kain tenun. Tak ketinggalan, sejumlah aksesoris menarik dari bahan kerang, tiram, dan gonggong turut menarik perhatian pengunjung.

“Selama ini UMKM di tujuh kabupaten/kota mendapat perhatian dan dukungan dari Bank Indonesia. Alhamdulillah saat ini banyak UMKM di Kepri yang berkembang dengan baik, bahkan beberapa di antaranya sudah go internasional,” kata Dewi Ansar di sela kunjungannya.

Dewi y juga menegaskan pentingnya peningkatan kualitas produk UMKM agar bisa bersaing di pasar nasional maupun global.

“Harapannya UMKM di Kepri dapat terus meningkatkan produknya sehingga bisa memiliki nilai jual yang tinggi serta bisa menembus pasar nasional dan internasional,” ujarnya.

Dewi Ansar mengaku senang karena banyak produk kuliner yang ditampilkan menggunakan bahan dasar hasil laut khas Kepri, seperti ikan, kerang dan gonggong. Menurutnya, kekayaan laut Kepri merupakan potensi besar yang harus dimanfaatkan oleh pelaku UMKM.

“Hasil laut Kepri sangat melimpah ya. Saya merasa sangat senang karena hasil olahan para UMKM kita menggunakan hasil laut seperti ikan, macam-macam kerang dan gonggong sebagai bahan dasar pembuatannya,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Dewi Ansar berharap pameran dan bazar seperti ini terus digelar sebagai wadah promosi sekaligus ruang kolaborasi antarpelaku UMKM dan stakeholder terkait.

“Kita ingin UMKM tidak hanya tumbuh, tapi juga berkembang secara berkelanjutan. Dengan sinergi antara pemerintah, perbankan, dan masyarakat, saya yakin UMKM Kepri mampu menjadi motor penggerak ekonomi daerah,” tutupnya. (Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *