TANJUNGPINANG, Radarsatu.com –Badan Pengurus Harian (BPH) Pusat Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Siti Ma’rifah mengaku terkesan dan Budaya yang Tinggi (High Culture) dan potensi pengembangan ekonomi untuk kesejahteraan masyarakat yang berbasis syariah di Pulau Penyengat, Kota Tanjungpinang. Hal itu di ungkapkan putri mantan Wakil Presiden Ma’aruf Amin tersebut saat lawatannya pertama ke ke Pulau Penyengat pada Rabu (11/06) Siang.
Berkunjung ke destinasi wisata unggulan Kepri, Pulau Penyengat Siti Ma’rifah yang didampingi Ketua Umum Pengurus Wilayah MES Kepri, Muhammad Zul Kamirullah bersama Sekretaris Umum Dwi Vita Lestari Soehardi dan Bendahara Umum Hasan tersebut, setibanya di Penyengat Siti Ma’rifah disambut langsung oleh Ketua LAM Kepri Raja Al Hafiz.
Siti Ma’rifah dan rombongan langsung dibawa berkeliling Pulau Penyengat dengan menziarahi Makam Engku Putri Raja Hamidah yang satu komplek dengan Raja Ali Haji pahlawan nasional dari Kepri, selanjutnya ke komplek makam Raja Haji Fisabilillah Pahlawan Maritim, serta ke Balai adat serta Masjid Raya Sultan Riau Indra Sakti.
Menurut Siti Ma’rifah kunjungannya kali bukan sekedar kunjungan biasa, tetapi memiliki histori yang luar biasa karena banyak Tokoh dan Pejuang yang membangun lahirnya bangsa Indonesia.
“Saya tertarik dengan Pariwisata di Kepri, khususnya Kota Tanjungpinang yang mengintegrasikan nilai-nilai historis dan nilai ekonomi berbasis syari’ah,” ujarnya yang turut didampingi Afitri Susanti, Kabid Pemasaran dan Destinasi Wisata Dinas Pariwisata Kepri.
Lebih lanjut Siti mengatakan, bahwa potensi masyarakat pengusaha UMKM juga luar biasa, dirinya mencontohkan produk air minum dohot yang saat itu sedang diminumnya, menurutnya selain minuman yang segar berkhasiat juga menjadi ciri khas tersendiri yang tidak dapat ditemukan di daerah lain.
Terkait peninggalan sejarah seperti Masjid Sultan Riau yang memiliki perpustakaan hal itu diharapkan sebagai warisan luar biasa bagi generasi masa depan.
“Saya berharap wisata di Kepri khususnya Tanjungpinang dengan Pulau Penyengat nya terus berkembang, dan mengembangkan destinasi wisata yang berbasis Muslim Friendly, mengembangkan wisata halal serta produk unggulan,” harapnya.
Sementara itu Ketua Umum Pengurus Wilayah MES Kepri, Muhammad Zul Kamirullah mengatakan kedatangan BPH Pusat MES, Siti Ma’rifah ke Tanjungpinang dalam rangka agenda Pelantikan dan workshop keuangan syari’ah.
“Kita juga membawa beliau ke Pulau Penyengat agar mengetahui secara langsung kondisi masyarakat di Pulau Penyengat,” ujarnya.
Pria yang akrab disapa Joy ini juga mengungkapkan bahwa Siti Ma’rifah sebenarnya sudah dua kali bertandang ke Kepulauan Riau khususnya pulau Bintan, namun belum ke Penyengat berarti belum ke Tanjungpinang.
Dirinya merasa senang dan bersyukur sebab, kunjungan kali ini langsung di didampingi Ketua LAM Kepri Raja Al Hafiz yang terus menjelaskan tentang destinasi yang ada di Pulau Penyengat dari awal kedatangan hingga kepulangan kembali ke Tanjungpinang.
Turut hadir dalam kesempatan itu Pembina MES Kepri, Nazarudin Alimin, Sekretaris II Pengurus Wilayah MES Kepri yang juga Sekretaris Badan Kesbangpol Kepri, Aludin Andi, Anggota Departemen Pariwisata Ramah Muslim dan Ekonomi Kreatif, Ardinata Caesar dan Tuti Wahyuni.
Turut hadir juga perwakilan Pemko Tanjungpinang Rully Friadi dan Marzul Hendri. Sedangkan dari BPH MES Pusat hadir Staf Sekretariat Pusat MES Aslam dan Alfa.*