KARIMUN, Radarsatu.com – Kepolisian Sektor Tebing Polres Karimun menangkap empat pencuri kabel grounding.
Saat ini ke empat pria berinisial M (38), A (37), K (28) dan R (31) yang beraksi di Bandara Raja Haji Abdullah Karimun tersebut terjadi pada, Rabu 5 Juni 2025 sekitar pukul 11.00 WIB sudah ditahan di Mapolsek Tebing.
Para pelaku yang bekerja sebagai nelayan, buruh harian lepas dan petani merupakan warga Kelurahan Pamak, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri.
Dari para tersangka, polisi mengamankan barang bukti berupa 1 unit kabel grounding, dan 1 unit sepeda motor Yamaha Jupiter warna biru hitam.
Kapolsek Tebing, AKP Binsar mengatakan, tindak pidana tersebut diketahui saat pelapor, Medi Tangkepayung (38) merupakan Kanit Teknisi Listrik Bandara RHA Karimun bersama anggotanya ingin memasang kabel grounding di landasan 27/lampu papi pada, Rabu 5 Juni 2024 sekira pukul 11.00 WIB.
Kemudian sampai disana pada saat pemasangan kabel grounding, didapati bahwa series cable FL2XCY 1X6 Sqmm 3/6 KV dengan panjang 490m, connector Kit 3 pasang (6 buah).
Selain itu, isolating transformer 150 W; 6A ( 4 buah ), kabel tembaga BC 50 mm dengan Panjang (230m) sudah tidak ada lagi atau hilang.
Atas kejadian tersebut pihak korban melaporkannya ke Polsek Tebing pada, Kamis 6 Juni 2025 pukul 12.01 WIB.
“Kerugian yang dialami korban lebih kurang Rp 66.100.000,” ucap AKP Binsar.
Ia menyampaikan, tersangka tindak pidana pencurian dengan pemberatan tersebut ditangkap di sebuah rumah, tepatnya di Pamak Laut, Kelurahan Pamak, Kecamatan Tebing pada, Rabu 5 Juni 2025 sekitar pukul 23.30 WIB.
Lanjutnya, penangkapan berawal dari informasi yang diterima oleh Unit Reskrim Polsek Tebing, bahwa pelaku sedang berada di rumahnya masing-masing.
Tidak menunggu waktu lama, tim menuju ke tempat yang di informasikan dan langsung melakukan penangkapan tehadap M, A, K dan R.
Akan tetapi, pada saat Unit Reskrim sedang datang ke rumah sesorang lainnya berinisial S (DPO) tidak ada di rumah.
“Para pelaku mengakui perbuatannya. Untuk motifnya karena faktor ekonomi,” pungkas AKP Binsar.