Indeks

Wartawan Gelar Pemotongan Hewan Kurban untuk Tujuh Almarhum Jurnalis Senior Kepri

Wartawan bersama warga bahu membahu melakukan pemotongan hewan kurban yang sarat nuansa kebersamaan dan penghormatan mendalam.F-Istimewa

TANJUNGPINANG, Radarsatu.com – Sejumlah wartawan di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, menggelar kegiatan kurban khusus untuk mengenang tujuh almarhum wartawan senior yang telah berjasa besar dalam dunia jurnalistik daerah. Kegiatan tersebut sarat akan nuansa kebersamaan dan penghormatan mendalam pada Ahad (08/06) Pagi.

Kegiatan yang penuh kekhidmatan ini berlangsung menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 H, sebagai bentuk doa dan penghormatan terhadap dedikasi para tokoh pers yang telah berpulang. Satu ekor sapi disembelih atas nama tujuh almarhum, sebagai wujud amal jariyah dan kepedulian lintas generasi. Inisiatif ini digagas oleh Agung Wiradharma, putra dari almarhum Mochamad Zen bin Abdul Hamid Usman, bersama Hj. Rahma.

Adapun tujuh nama wartawan senior yang didoakan melalui kurban ini adalah:

Mochamad Zen bin Abdul Hamid Usman
Sofian Tanjung bin Safii
Abdul Jalil bin M. Yasin
Soma bin Pulan
Eddy Mawuntu bin Frederick Mawuntu
H. Akmal bin H. Djamaran Yasin
Abdul Hamid bin Amat Dollah

Ketujuh sosok ini dikenal sebagai figur penting yang tidak hanya aktif dalam peliputan berita, tetapi juga turut membina jurnalis-jurnalis muda serta memperjuangkan nilai-nilai kebebasan pers di Kepulauan Riau.

Menurut Dewi, ketua panitia yang juga merupakan anak dari almarhum H. Akmal, kegiatan ini bukan hanya sekadar ritual keagamaan, tetapi juga bentuk pengabdian spiritual yang sarat makna.
“Kami ingin menghadirkan semangat silaturahmi lintas generasi. Ini bukan hanya tentang kurban, tapi juga tentang merawat nilai-nilai persaudaraan, kepedulian, dan rasa hormat kepada mereka yang telah berjuang di medan jurnalistik,” ujarnya.

Gotong Royong dan Kebersamaan
Pelaksanaan penyembelihan dilakukan secara gotong royong oleh para jurnalis dari berbagai media di Tanjungpinang, baik cetak maupun daring, serta dibantu oleh warga Perumahan Kharisma. Dana untuk pembelian hewan kurban dikumpulkan secara sukarela sebagai bentuk solidaritas dan kerja sama.

Daging kurban kemudian dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan, termasuk keluarga para almarhum wartawan serta warga sekitar lokasi penyembelihan.

Beberapa wartawan yang hadir turut memberikan testimoni menyentuh tentang dedikasi almarhum semasa hidup mereka.
“Almarhum-almarhum ini bukan hanya rekan kerja, tapi juga guru, pembimbing, dan panutan bagi kami. Kita ingin mengenang mereka dengan cara yang bermakna, bukan sekadar lewat kata-kata,” ungkap Dewi.

Amal Jariyah dan Harapan Pelestarian Tradisi

Kegiatan ini juga menegaskan bahwa makna kurban dapat melampaui aspek ritual, menjadi simbol pengabdian kepada sesama dan penghormatan terhadap mereka yang telah berjasa. Dalam Islam, kurban atas nama orang yang telah meninggal dunia dikenal sebagai amal jariyah, selama diniatkan dengan ikhlas dan sesuai syariat.

Isman, anak dari almarhum Sofian Tanjung yang juga dikenal sebagai mantan anggota DPRD Tanjungpinang, menyampaikan harapannya agar kegiatan seperti ini bisa menjadi tradisi tahunan.

“Mudah-mudahan kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan setiap tahun. Kami juga berharap semakin banyak donatur yang turut menyumbangkan sedikit rezekinya untuk mendukung kegiatan seperti ini,” ujarnya.

Melalui kurban ini, para wartawan Tanjungpinang berharap dapat terus menjaga nilai-nilai persatuan, penghargaan terhadap profesi jurnalistik, serta menumbuhkan semangat solidaritas yang tak lekang oleh waktu.*

Exit mobile version