Indeks

Ketua DPRD Karimun Soroti Kekurangan Tenaga Dokter

Ketua DPRD Kabupaten Karimun, Raja Rafiza.F-Nov/Radarsatu.com

KARIMUN, Radarsatu.com – Ketua DPRD Kabupaten Karimun, Raja Rafiza mengaku, banyak mendapatkan keluhan dari masyarakat tentang kekurangan dokter di pukesmas dan RSUD Tanjung Batu, Kecamatan Kundur.

Kekurangan tenaga dokter berkaitan dengan 100 hari kerja Bupati Karimun Iskandarsyah dan Wakil Bupati Rocky Marciano Bawole menjadi sorotan Ketua DPRD.

“Ini layanan dasar bagi masyarakat, jadi saya soroti masalah tersebut,” kata Rafi kemarin.

Ia menyampaikan, di Puskesmas Durai yang saat ini hanya tersedia satu orang dokter. Sementara, di Puskesmas Nyiur Permai tidak ada sama sekali.

Apabila ada pasien yang harus dirujuk dari Nyiur Permai, perawat akan memakai nama dokter dari Puskesmas Durai.

“Tentu ini berbahaya, siapa yang bertanggung jawab jika terjadi sesuatu.
Di RSUD Tanjung Batu juga, yang memiliki layanan rawat inap tapi hanya tersedia dua tenaga dokter saja,” tutur Rafi.

Dia mengusulkan kepada Bupati dan Wakil Bupati, bisa memanfaatkan BLUD dalam merekrut SDM terutama tenaga dokter.

Untuk itu ia meminta Bupati Karimun untuk membuat Peraturan Kepala Daerah (Perkada) atau Perbup.

“Jika harus menunggu penerimaan dokter CPNS untuk memenuhi kebutuhan dokter, tidak bisa dilakukan dengan cepat. Harapan saya ke Bupati dan Wabup, cepat mengeluarkan Perbupnya,” katanya.

Rafi mengakui ada plus minus di 100 hari pemerintahan Bupati Iskandarsyah dan Wabup Rocky.

Salah satunya adalah anggaran daerah, karena sudah dibahas pada masa pemerintahan lalu.

Namun ia menekankan, agar Bupati dan Wabup Karimun saat ini dapat menyelesaikan masalah Tunda Bayar (TB).

“Soal TB dapat segera diselesaikan, sehingga APBD tahun berikutnya bisa berjalan normal,” tutur Rafi.

Exit mobile version