TANJUNGPINANG, Radarsatu.com – Putri Pariwisata Kepri yang juga Putri Persahabatan Pariwisata Indonesia 2020, Efi menerima perlakukan tidak menyenangkan dan ujaran kebencian yang diduga dilakukan tiga oknum taksi Bandara RHF Tanjungpinang ketika menjemput adiknya pada Kamis (29/05) Siang.
Dalam postingannya yang juga di publish oleh salah satu akun platform sosial media, saat menyetir mobil di terminal bandara tiba-tiba ia didatangi tiga pria seraya menuduh dirinya taksi online.
Dituding demikian, Efi pun lantas membantah, namun pria lainnya menimpali agar mereka mengecek aplikasi yang ada di handphone.
“Aku jemput adik aku, aku buka aku bilang cek lah cek ada apa abang bisa saya laporkan yaa,” jelas Efi dikutip dari akun Instagram Kepulauanriau Indonesia.
Tak hanya itu, saat perbincangan yang sempat panas itu, Efi juga mengaku menerima ujaran kebencian berupa perkataan mengandung SARA dari oknum taksi Bandara.
“Kakak Chinese, dia pribumi,” kata Pria diketahui bernama Rendi itu.
Pasca peristiwa tersebut, Efi pun merasa tidak terima dan merasa diperlakukan terlebih dirinya yang bergiat mempromosikan Kepri ke dunia luar saat menyandang Putri Pariwisata Kepulauan Riau.
Efi pun berencana akan membawa kasus tersebut ke jalur hukum. Namun begitu dirinya meminta pihak yang bersangkutan membuat video permintaan maaf lengkap dengan idetitas dan seragam dalam waktu 1X24 jam.*