KARIMUN, Radarsatu.com – Gedung D komplek perkantoran Pemda Kabupaten Karimun di Jl Jend Sudirman Poros kembali disatroni maling.
Dalam gedung bernama Bukit Gading tersebut terdapat tiga kantor dinas (OPD), yakni Dinas Koperasi Usaha Mikro Perdagangan dan ESDM, Dinas Sosial dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).
Setelah puluhan pendingan ruangan atau AC hilang dicuri pada April lalu, Kantor Dinas Sosial (Dinsos) kembali dibobol maling.
Namun aksi pencurian kali ini tidak ada barang-barang di tiga kantor dinas tersebut yang dibawa kabur oleh pelaku.
Pihak kepolisian yang menerima laporan kejadian tersebut dengan segera tiba di lokasi untuk melakukan olah TKP.
“Tak ada barang yang hilang. Kejadiannya Kamis 22 Mei 2025 malam. Jam berapa kejadiannya, itu yang belum tau,” ucap Plt Kadinsos Karimun, Tohap, Jumat (23/5).
Ia mengatakan, pelaku masuk ke dalam gedung melalui toilet yang berada di lantai satu.
Setelah masuk, pelaku mencoba membuka pintu Kantor Dinas Sosial dengan memecahkan kacanya.
“Mungkin pelaku masuk untuk beraksi (mencuri) melalui toilet,” kata Tohap.
Lanjutnya, pelaku sepertinya terluka setelah memecahkan kaca pintu kantor Dinasos. Karena di dalam kantor ditemukan ceceran darah.
Tidak hanya itu, darah berceceran juga terlihat di tangga turun ke lantai satu gedung, hingga ke toilet tempat pelaku masuk ke dalam gedung.
“Ada sekitar tiga sampat empat meter ceceran darah di dalam kantor. Mungkin karena kesakitan akibat terluka parah, pelaku membatalkan aksi kejahatannya, sebab tak ada barang-barang yang hilang di Kantor Dinsos,” tutur Tohap.
Tohap mengharapkan kepada pihak kepolisian dapat sesegera mungkin menangkap pelakunya.
“Semoga polisi dapat dengan cepat menangkap pelakunya,” pintanya.
Tohap juga meminta agar di setiap gedung komplek perkantoran Pemda Kabupaten Karimun ditugaskan anggota Satpol PP Karimun melakukan penjagaan siang dan malam hari.
“Ini sudah kejadian berulang, jadi sangat perlu disiagakan anggota Satpol PP di setiap gedung,” harapnya.
