Panglima Hulu Balang dan Melayu Raya Karimun Minta Pencatut Nama Eks Kapolda Kepri Yan Fitri Diproses Hukum

Panglima Hulu Balang LAM sekaligus Penasehat Melayu Raya Karimun, Dyan Midek bersama mantan Kapolda Kepri, Irjen Pol (Purn) Yan Fitri Halimansyah.F-Nov/Radarsatu.com

KARIMUN, Radarsatu.com – Ketua Korwil Melayu Raya Karimun, Muhammad Firdaus sangat menyayangkan pihak yang memfitnah mantan Kapolda Kepri, Irjen Pol (Purn) Yan Fitri Halimansyah.

Dikatakannya, Pembina Melayu Raya tersebut adalah sosok yang selalu menyejukkan di Provinsi Kepulauan Riau.

Apalagi dengan di dapuknya Yan Fitri Halimansyah menjadi datuk oleh Kerajaan Riau Lingga dan dari LAM Kepri.

“Beliau selalu membina dan membimbing adik-adiknya untuk berbuat baik kepada siapapun,” ujar Muhammad Firdaus, Sabtu (17/5/2025).

Anggota DPRD Karimun tersebut menegaskan, pihak yang telah mencatut nama mantan Kapolda Kepri, Irjen Pol (Purn) Yan Fitri Halimansyah harus bertanggung jawab atas perbuatannya.

“Kami minta kepada yang telah mencatut nama mantan Kapolda Kepri Irjen Yan Fitri untuk meyampaikan klarifikasi dan juga permintaan maaf secara terbuka,” tegas Muhammad Firdaus.

Sementara itu, Panglima Hulu Balang LAM sekaligus Penasehat Himpunan Melayu Raya Karimun, Dyan Midek sangat menyayangkan dan mengecam tuduhan yang menjurus fitnah terhadap Irjen Pol Purn Yan Fitri Halimansyah yang dikaitkan dengan tambang bauksit ilegal di Lingga.

“Bang Yan yang biasa kami sapa itu sosok tokoh Melayu di Bumi Melayu Kepri. Beliau sebagai Pembina Utama kami di wadah Melayu Raya. Di kelembagaan adat Melayu Kepri dan Kesultanan Riau Lingga, sosok beliau adalah tokoh Melayu yang bergelar Dato’ Sri Indera Pahlawan dan Dato’ Perdana Setya Buana,” ungkapnya.

Disampaikannya, Yan Fitri yang dikenal adalah sosok mengayomi dan selalu memotivasi kami untuk selalu menjaga suasana yang kondusif aman dan damai, dengan slogan Kepri Adalah Kita.

Dalam keseharian, ia bergaul degan semua lapisan masyarakat tanpa memandang bulu, strata pendidikan dan golongan.

Tidak tertutup kemungkinan nama besarnya dimanfaatkan oleh oknum-oknum untuk tujuan tertentu.

“Sosok beliau kebanggaan kami sebagai orang Melayu Kepri, sehingga ada julukan buat beliau sebagai Jenderal Melayu,” ucapnya.

Berkaitan dengan pencemaran nama baik terhadap Yan Fitri, ia mendukung pihak kepolisian agar sesegera mungkin melakukan proses hukumnya.

“Tindak pelakunya segera, agar marwah bang Yan Fitri dan keluarga besar Melayu Kepri terjaga nama baiknya,” tegas Dyan Midek.

Sebagaimana diberitakan, Nama mantan Kapolda Kepri, Irjen Pol (Purn) Yan Fitri Halimansyah dicatut. Ia dikatakan membekingi tambang bauksit ilegal di Kabupaten Lingga.

Tidak terima, Yan Fitri pun melaporkan atas pencemaran nama baiknya di sejumlah media online dan juga viral di medsos ke Polresta Barelang.

Pihak kepolisian langsung bergerak melakukan penyelidikan dan manggil sejumlah orang untuk dimintai keterangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *