KARIMUN, radarsatu.com – Wakil Bupati Karimun, Rocky Marciano Bawole mengapresiasi prestasi TNI AL yang berhasil membongkar kasus penyelundupan kokain dan sabu sebanyak 1,9 ton.
“Selamat dan sukses kepada Danlanal Karimun dan Pangkoarmada I atas perstasinya,” ujarnya.
HaL itu disampaikannya usai menghadiri konferensi pers di Lantamal IV, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau mewakili Bupati Karimun Iskandarsyah, Jumat (16/5/2025) sore.
Wabup Rocky mengatakan, penggagalan penyelundupan sabu sekitar 705 kilogram dan kokain 1,2 kilogram senilai Rp 7,057 triliun merupakan tangkapan tersebar.
“Dengan gagalnya beredar kokain dan sabu sebanyak 1,9 ton dapat menyelamatkan belasan juta jiwa generasi bangsa. Prestasi ini patut diapresiasi setinggi-tingginya,” ucapnya.
Wabup Rocky mengajak seluruh komponen masyarakat untuk bergerak secara aktif melawan dan perangi narkoba.
Lanjutnya, narkotika merupakan kejahatan luar biasa yang harus diatasi serta disikapi secara serius.
“Mari kita bersatu perang melawan narkoba. Basmi peredaran narkoba menjadi salah satu poin penting perintah Presiden RI Prabowo Subianto yang tercantum dalam Asta Cita,” imbau Rocky.
Penggagalan penyelundupan sabu seberat 705 kg dan Kokain seberat 1.200 kg dilakukan oleh Lanal TBK di perairan perairan Selat Durian, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau pada, Selasa (13/5/2025).
Narkoba yang dimasukan kedalam karung tersebut dibawa menggunakan kapal ikan berbendera Thailand.
Ketika melihat adanya TNI AL F1QR Lanal TBK saat melintas di Perairan Selat Durian Karimun, kapal kabur dengan kecepayan tinggi dan mematikan lampu. Hal ini menjadi pemicu kecurigaan petugas.
Dalam kasus tersebut TNI AL menangkap 5 rang WNA, dengan identitas nakhoda inisial KS warga negara Thailand, dan 4 ABK berinisial UTT, AKO, KL dan S warga negara Myanmar.