KARIMUN, Radarsatu.com – Salah satu fokus Kantor Staf Presiden (KSP) saat ini adalah mendukung percepatan pelaksanaan Proyek Strategis Nasional (PSN) dan program prioritas di berbagai daerah, termasuk di Provinsi
Kepulauan Riau (Kepri).
Menindaklanjuti arahan Presiden, KSP menggelar rakor konsep awal desain pengembangan wilayah Kepri di ruang rapat utama Gedung Bina Graha Kantor Staf Presiden, Rabu (7/5/2025).
Rapat ini bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan, mendiskusikan hambatan yang dihadapi.
Serta menyusun langkah-langkah konkret guna mempercepat realisasi PSN dan program prioritas di Provinsi Kepulauan Riau
Selain Bupati Karimun, Iskandarsyah juga turut hadir Gubernur Kepri, Wali Kota Batam, Wali Kota Tanjungpinang, Bupati Bintan dan Kepala Badan Pengusahaan pada kesempatan itu.
Bupati Iskandarsyah mengatakan, salah satu pokok pembahasan dalam rakor tersebut ialah terkait dengan pengembangan Bandara Raja Haji Abdullah (RHA).
Dimana sata ini lanjutnya, bandara RHA
baru memiliki landasan pacu (runway) 1.800 meter, dan hanya melayani penerbangan perintis.
Untuk sempurnanya, targetnya runway mencapai 2.400 meter agar bisa melayani lebih banyak jenis pesawat.
“Harapannya Pemerintah Pusat segera mendukung penyelesaiannya, terutama terkait dengan pembebasan lahan runway.
Karena kalau kita ingin maju dan berkembang, barang dan orang itu harus lancar, salah satunya adalah bandara harus diselesaikan,” ujar Iskandarsyah.
Usulan lainnya, sambung Bupati Iskandarsyah ialah terkait dengan Free Trade Zone menyeluruh di Kabupaten Karimun.
Tujuannya, selain strategi untuk membangun kekuatan daerah, juga sebagai daya tarik untuk investor berinvestasi di Bumi Berazam.
“Kita juga usulkan pembangunan pelabuhan Parit Rampak, penanganan banjir dan pengembangan kawasan wisata. Untuk anggarannya dari APBN dan APBD Provinsi dan Kabupaten Karimun,” pungkas Iskandarsyah.
