Haji 2025, Calon Haji Tertua di Kabupaten Karimun Berusia 84 Tahun dan Termuda 18 Tahun

Ilustrasi Haji

KARIMUN, radarsatu.com – Jemaah Calon Haji (JCH) tertua dan termuda di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) tahun 2025 M sebanyak delapan orang.

Mereka berasal dari lima kecamatan di daerah berjuluk Bumi Berazam tersebut, yakni Karimun, Meral, Tebing, Kundur dan Kundur Utara.

JCH tertua dan termuda pada musim haji 1446 Hijriah merupakan petani/nelayan, pensiunan, ibu rumah tangga dan pelajar/mahasiswa.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karimun, Riadul Afkar melalui Kasi Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu, Endang Sry Wahyu, Jumat (25/4) mengatakan, JCH laki-laki tertua atas nama Abdul Kadir Abdul Salam berusia 84 tahun berasal dari Desa Teluk Radang, Kecamatan Kundur Utara.

Kemudian atas nama Moestopa Mohammad Kusni berusia 83 tahun, dari Teluk Uma, Kecamatan Tebing.

Sementara, JCH perempuan tertua atas nama Indun Maktin Ahmat berusia 82 tahun, berasal dari Meral Kota, Kecamatan Meral.

Lalu atas nama Rukimah Dolah Ngamran berusia 81 tahun, dari Teluk Uma, Kecamatan Tebing.

Sambung Endang, JCH laki-laki termuda atas nama Muhammad Rasyid Ridha usia 29 tahun berasal dari Tanjung Batu Barat, Kecamatan Kundur.

Termuda kedua atas nama, Loumanul Hakim Sugiman usia 29 tahun, dari Tanjung Batu Barat, Kecamatan Kundur.

Sedangkan, JCH perempuan termuda atas nama Geza Nashruha Agustrinur berusia 18 tahun, dari Pamak, Kecamatan Tebing.

Lanjutnya, Bunga Syahlita Syahruddin Bass usia 25 tahun, warga Lubuk Semut, Kecamatan Karimun.

Endang menyampaikan, jumlah sementara JCH Kabupaten Karimun pada tahun 2025 sebanyak 120 orang. Kuota haji yang diberikan Kemenag RI sebanyak 138 orang.

“Untuk JCH terbanyak pertama dari Kecamatan Karimun 36 orang, kemudian Tebing 22 orang, lalu Kecamatan Meral 21 orang, disusul Kecamatan Kundur 19 orang. JCH tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 1 Emberkasi Batam,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *