TANJUNGPINANG, Radarsatu.com – Puluhan Warga Jalan Kota Piring, Kelurahan Air Raja, Kota Tanjungpinang menggelar aksi demo menuntut dibukanya pembatas jalan (cross barrier) yang memblokade simpang lampu merah Batu 8 Kota Piring tersebut. Aksi demo yang berlangsung Rabu (09/04) Pagi itu berlangsung saat hujan deras.
Akibat adanya aksi demo warga membuat arus lalu lintas kendaraan sempat mengalami kemacetan panjang. Menurut salah seorang warga, Agus mengatakan aksi demo warga dilatar belakangi kondisi ditutupnya persimpangan tersebut yang mengakibatkan warga kesulitan dan harus menempuh perjalanan yang jauh.
Warga pun menuntut agar cross barrier yang telah dipasang cukup lama oleh Dinas Perhubungan Pemko Tanjungpinang tersebut segera ditutup demi mempermudah akses transportasi warga.
“Pemerintah hendaknya pikirkan juga saat ini ekonomi masyarakat lagi susah tetapi malah disuruh muter jalannya. Kan, buang buang bensin motor,” ujarnya dengan kesal.
Aksi demo warga yang memaksa Cross Barrier agar dibuka berjalan dengan aman dan kondusif, hal ini tak lepas upaya yang dilakukan oleh anggota kepolisian dibantu Satpol PP. Namun, tak berapa lama kemudian cross barrier kembali ditutup oleh Dinas Perhubungan Pemko Tanjupinang.
Pihak Dishub Tanjungpinang beralasan ditutupnya kembali simpang tersebut dengan pertimbangan keselamatan pengendara dan mengurai kemacetan yang kerap terjadi di lokasi tersebut terutama pada saat jam sibuk.*
