KARIMUN, radarsatu.com – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Sani Karimun, Kepulauan Riau mengumumkan pelayanan poli tidak tutup selama libur lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah.
Pihak rumah sakit telah memberikan pemberitahuannya kepada para pasien yang rutin berobat bulanan.
Adapun poli pelayanan kesehatan yang ada di RSUD Muhammad Sani berjumlah 19 poli.
Diantaranya penyakit dalam, kandungan, anak, bedah, bedah mulut, jantung jiwa, THT, kulit, gigi serta beberapa poli lainnya.
“Seluruh layanan poli akan kembali buka tanggal 8 April 2025,” kata Plt Direktur RSUD Muhammad Sani, Dedi Abrianto Kamis (3/4/2025).
Dikatakannya, bagi pasien gawat darurat yang harus menjalani rawat inap tidak perlu khawatir.
Karena pelayanan Intalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Muhammad Sani tetap buka selama libur lebaran.
“Rawat inap jalur IGD masih kita terima, dokter di IGD standby,” ujar Dedi.
Berbeda dengan di Puskesmas Durai yang
mengumumkan tidak adanya dokter yang standby (di tempat), dan tenaga kesehatan yang terbatas selama libur bersama dari tanggal 28 Maret hingga 6 April 2025.
Sehubungan dengan hal tersebut, pelayanan UGD hanya dibuka pada Senin sampai Sabtu dari pukul 07.00 – 19.00 WIB.
Selain itu, pada 31 Mraret 2025 pelayanam UD dibuka. Pelayanan ibu bersalin tetap dibuka seperti biasa dengan menghubungi bidan desa. Kemudian, pelayanan rawat inap tutup sampai dengan batas waktu yang telah ditetapkan.
Hal tersebut menuai kekecewaan dari sejumlah masyarakat Kecamatan Durai.
“Umumnya jam operasional UGD selama 24 jam, kenapa ini tidak. Terus kenapa pelayanan rawat inap juga tutup. Tentu kita sangat menyayangkan terkait putusan tersebut,” ujar Mahasiswa Kecamatan Durai, Adiya Bapriyanto kemarin.
Kekecewaan masyarakat menjadi sinyal penting bagi Pemkab Karimun untuk mengevaluasi kembali sistem pelayanan kesehatan di Puskesmas Durai.