Indeks

Penilaian Festival Lampu Hias Eid Mubarak Dispar Karimun Akan Dibagi Dua Zona

Salah satu peserta lampu colok Dispar Karimun tahun 2025.F-Kar/Radarsatu.com

KARIMUN, radarsatu.com – Pemkab Karimun akan menggelar festival lampu hias eid mubarak tahun 2026 lebih meriah dan semarak lagi.

Selain itu, untuk penialaian lomba berkategori lampu colok dan elektrik tersebut dibagi menjadi dua zona.

“Tujuan dibuat zonasi untuk lebih memeriahkan suasana dalam menyambut hari raya Idul Fitri di kecamatan tersebut,” ujar Bupati Karimun, Iskandarsyah, Kamis (27/3/2025).

Ia mengatakan, perlombaan tersebut sangat dinantikan oleh masyarakat. Karena sebagai momentum untuk menyemarakkan dan melestarikan budaya atau tradisi sudah turun menurun.

Melalui festival itu sambungnya, juga dapat memperkuat rasa kekeluargaan dan kekompakan, serta semangat menjaga tradisi.

“Kalau bicara visi misi Iskandarsyah-Rocky, kami menempatkan budaya bagian yang harus kami dorong,” ucapnya.

Sementara itu, Wabup Karimun, Rocky menyampaikan, perlombaan lampu colok dapat dijadikan sebagai salah satu bentuk syiar islam.

Lebih dari itu, juga menumbuhkan semangat, kekompakan, serta gotong royong di masyarakat.

“Saya mengajak semua pihak untuk terus melestarikan serta menghidupkan tradisi budaya lokal. Lewat lamou colok juga dapat menarik kunjungan wisatawan,” tuturnya.

Kepala Bidang Pemasaran Dispar Karimun, Ahadian Zulseptriadi menyebut, penilaian zona satu terdiri dari Kecamatan se-Pulau Karimun, Kecamatan Buru , Kecamatan Selat Gelam dan Kecamatan Belat.

Sementara zona dua yakni Kecamatan se-Pulau Kundur, Kecamatan Ungar, Kecamatan Moro, Kecamatan Durai dan Kecamatan Sugi.

Dengan diterapkan sistem tersebut nantinya, juara pertama kategori lampu colok ada dua. Begitu pula dengan kategori lampu rletrik juga ada 2 juara.

“Insya Allah di tahun depan seperti apa yang pak Bupati dan Wabub sampaikan,
kita pakai zona dalam penilaiannya. Untuk hadiahnya kita usahkan naiknya, karena kita turun langsung,” ucap Adi.

Ia berharap masyarakat untuk terus kompak dan antusias mengikuti festival lampu hias eid mubarak, karena sudah menjadi tradisi di Kabupaten Karimun.

“Semoga festival lampu hias eid mubarak merupakan wisata malam yang bernuansa religi, mejadi ajang untuk menarik minat wisatawan baik lokal, nusantara maupun internasional,” harap Adi.

Exit mobile version