Indeks

PMII Komisariat seTanjungpinang-Bintan gelar Konferensi Cabang Luar Biasa XIV

Foto bersama peserta Konfercab-LB) PMII Tanjungpinang-Bintan yang berlangsung di Kantor PW NU Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, Rabu, 19 Maret 2025. (Foto: ist)

TANJUNGPINANG, radarsatu.com – Konferensi Cabang Luar Biasa (Konfercab-LB) PMII Tanjungpinang-Bintan yang berlangsung di Kantor PW NU Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, pada Rabu, 19 Maret 2025, sukses terlaksana.

Dalam konferensi ini, Muhammad Almujrin terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Cabang PMII Tanjungpinang-Bintan, sementara Fazira Thania dipercaya sebagai Ketua Kopri PMII Tanjungpinang-Bintan.

Acara tersebut dihadiri oleh Ketua Pengurus Koordinator Cabang (PKC) PMII Kepulauan Riau, Jasming Agus, serta Ketua-Ketua Komisariat se-Tanjungpinang-Bintan. Konfercab-LB ini mendapat restu dari Ketua Majelis Pembina Cabang (MABINCAB) PMII Tanjungpinang-Bintan. Pembukaan resmi dilakukan oleh Ketua PKC PMII Kepri, yang mengingatkan pentingnya regenerasi kepemimpinan untuk memperkuat organisasi dan kaderisasi di tingkat cabang.

Konfercab ini sendiri diinisiasi oleh Aliansi PMII Komisariat se-Tanjungpinang-Bintan, yang merasa perlu adanya perubahan dalam kepengurusan sebelumnya. Aliansi ini menyampaikan berbagai keluhan dan persoalan internal yang terjadi selama kepemimpinan Andi Saripudin.

Keluhan tersebut dituangkan dalam surat pernyataan sikap yang dikirimkan kepada Pengurus Besar (PB) PMII di Jakarta pada 17 Maret 2025. Surat tersebut menjadi salah satu dasar yang mendasari pelaksanaan konfercab luar biasa ini.

Pelaksanaan konfercab mengacu pada ketentuan Anggaran Dasar (AD) BAB VIII Pasal 10 dan Anggaran Rumah Tangga (ART) PMII Pasal 51 BAB X tentang Permusyawaratan, yang menyatakan bahwa Konfercab-LB dapat diadakan atas usulan 2/3 jumlah komisariat yang sah.

Sesuai dengan Peraturan Organisasi (PO) PMII Tentang Pedoman Penyelenggaraan Permusyawaratan BAB VIII, Pasal 17 Ayat 1, Konfercab-LB dapat dilaksanakan jika diusulkan secara tertulis oleh 2/3 Pengurus Komisariat (PK) dan/atau Pengurus Rayon (PR) definitif. Berkat dukungan penuh dari aliansi komisariat, konfercab luar biasa ini dapat terlaksana dengan lancar.

Dalam orasinya, Muhammad Almujrin menyampaikan komitmennya untuk membawa perubahan dalam organisasi dan mengembalikan kejayaan PMII.

“Saya siap untuk membawa perubahan yang lebih baik dan mengembalikan kejayaan organisasi ini, serta memajukan kader-kader PMII Tanjungpinang-Bintan sesuai dengan visi Ketua Umum PB PMII, yaitu Menguatkan profesionalitas menatap era baru PMII,” ujar Almujrin.

Meskipun acara berjalan dengan lancar, konferensi ini sempat diwarnai ketegangan. Kehadiran Andi Saripudin, Ketua Cabang PMII Tanjungpinang-Bintan yang telah dimakzulkan, di tengah persidangan menambah ketegangan, karena ia tidak terima dengan keputusan tersebut.

Penyelenggaraan konfercab luar biasa ini berakar pada sejumlah permasalahan dalam kepengurusan Andi Saripudin, termasuk ketidakmampuannya dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab, serta penyalahgunaan kekuasaan sebagai ketua cabang. Gagalnya Andi Saripudin dalam menyelesaikan konflik internal yang merugikan organisasi menjadi alasan utama dilaksanakannya konfercab luar biasa ini.

Keberhasilan acara ini membawa harapan baru bagi PMII Tanjungpinang-Bintan di bawah kepemimpinan yang baru, dengan semangat yang lebih kuat untuk membangun organisasi dan kaderisasi yang lebih baik di masa mendatang.

Exit mobile version