KARIMUN, radarsatu.com – Tumpukan sampah di beberapa titik depan pelabuhan domestik Karimun, Kepulauan Riau telah dibersihkan.
“Tenggah malam tadi sudah dibersihkan atau diangkut,” ujar Wakil Bupati Karimun, Rocky Marciano Bawole, Kamis (27/2/2025).
Dikatakannya, pembersihan dilakukan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Karimun.
Sebelum pembersihan, tim melakukan survei untuk mengetahui berapa truk dan tenaga yang harus dikerahkan.
“Tumpukan sampah yang dibersihkan sebanyak 2 lori,” tutur Rocky.
Wabup Karimun mengucapkan terima kasih kepada pihak yang menginformasikan adanya tumpukan sampah di beberapa titik depan pelabuhan domestik.
“Saya langsung kerahkan DLH bekerjasama dengan relawan PMI turun segera, alhamdulillah sudah diangkut,” kata Rocky.
Mengenai dua bulan gaji petugas kebersihan (Januari dan Februari 2025) yang belum dibayarkan, kata Rocky terus berusaha mencari jalan terbaiknya.
Belum dibayarkannya gaji petugas kebersihan, karena terbentur dengan regulasi sebagaimana tertuang didalam Undang-Undang Nomor 20 tahun 2023 tentang pembayaran gaji pekerja harian lepas (PHL).
“Kami berupaya mencari jalan terbaik untuk penyelesaian gaji kebersihan yang tertunda,” ujarnya.
“Setelah saya dan pak Bupati Karimun, Iskandarsyah pulang ke Karimun, nanti kami infokan soal kepastiannnya,” tambah Rocky.
Diberitakan sebelumnya, tumpukan sampah yang tidak jauh dari rumah dinas Bupati Karimun sudah terjadi sejak sepekan terakhir.
Sampah menumpuk sudah menimbulkan aroma tidak sedap dan mulai terlihat belatung yang berkeliaran ke jalan.
Tumpukan sampah juga membuat saluran air ke pembuangan menjadi terganggu ketika hujan.
Kondisi tersebut tentu membuat warga lokal dan wisatawan yang datang ke Karimun menjadi tidak nyaman.