KARIMUN, radarsatu.com – Satpol PP, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau melaksanakan pengawasan pelajar, Rabu (26/2/2025) yang dimulai sekitar pukul 09.00 WIB.
Tidak sedikit pelajar jenjang SMA yang bolos sekolah. Namun tidak ada satu pun yang berhasil diamankan.
Mereka yang masih menggunakan seragam sekolah, lari kocar-kacil saat dirazia oleh petugas Satpol PP.
“Pelajar yang bolos sekolah langsung melarikan diri saat melihat petugas datang,” ujar Kabid Trantibum Satpol PP, Abdul Afwi.
Ia mengatakan, sasaran razia ialah tempat-tempat (warung) yang diduga kerap dijadikan sebagai markas untuk nongkrong saat jam belajar berlangsung.
Dari lima tempat tersebut, terdapat dua diantaranya yang didapati banyak pelajar bolos sekolah.
“Ada 2 tempat di wilayah Kecamatan Tebing banyak kita temukan pelajar bolos sekolah. Mereka lari kocar-kacir meninggalkan sepeda motornya saat melihat kedatangan petugas,” tuturnya.
Abdul Afwi menyampaikan, kegiatan tersebut dilaksanakan untuk menciptakan ketertiban dan keamanan di lingkungan sekolah.
Selain itu, upaya untuk mencegah kenakalan remaja dengan melakukan pengawasan terhadap aktivitas pelajar di luar jam sekolah. Terhadap pelajar yang terjaring, setelah diamankan lalu dibawa ke Kantor Satpol PP.
Kemudian memanggil orang tua pelajar dan pihak sekolah untuk diberikan imbauan dan pembinaan, agar tidak mengulangi perbuatan tersebut.
“Razia pelajar ini merupakan kegiatan rutin, tujuannya untuk menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungan sekolah, sekaligus mencegah kenakalan remaja,” jelasnya.
