KARIMUN, radarsatu.com – Pemkab Karimun menggelar rapat koordinasi ketersediaan bahan pangan jelang bulan Ramadahan 1446 H, Selasa (25/2/2025).
Rakor di ruang rapat Cempaka Putih Kantor Bupati Karimun itu dipimpin oleh Wakil Bupati Karimun, Rocky Marciano Bawole.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Karimun, AKBP Robby Topan Manusiwa mengatakan, telah mengerahkan intelijen yang bergabung dengan satgas pangan melalukan pengecekan ke gudang-gudang sembako. Apabila ada ditemukan yang melakukan penimbunan sembako, akan ditindak tegas.
“Jika ada unsur pidananya, kita proses secara hukum. Kalau kena sanksi administrasi, izin usahanya dicabut,” ujar Robby.
Selain penimbunan barang, Kapolres Karimun juga menegaskan pedagang untuk tidak melakukan praktik harga tidak wajar.
“Kita ada satgas pangan, jika ada ditemukan yang melakukan penimbunan sembako dan permainan harga akan ditindak tegas, kita proses secara hukum,” tutur Robby.
Ia menyebutkan, dalam upaya mencegah terjadinya hal tersebut, sangat diperlukan kerjasama yang baik antara stakeholder.
Kemudian, karena Karimun daerah kepulauan, melakukan pengawasan ketat terhadap transportasi pengangkutan bahan pokok.
“Saya katakan kembali, apabila ada ditemukan, kita akan proses secara hukum,” kata Robbym.
Kapolres meminta kepada masyarakat Karimun tidak perlu panik dengan kondisi kebutuhan bahan pokok (bapok) di pasaran selama Ramadhan hingga Idul Fitri 1446 H.
“Polres Karimun berkomitmen terus aktif memantau harga dan ketersediaan sembako atau bapok,” katanya Robby mengakhiri.