KARIMUN, radarsatu.com – Ketersediaan kontainer sampah di tempat pembuangan sementara (TPS) di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau masih terbatas.
Kontainer sampah di 32 TPS di Pulau Karimun besar juga sudah banyak yang mengalami kerusakan.
Dalam upaya mengatasi volume sampah yang terus meningkat, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Karimun dikabarkan menambah fasilitas atau sarana penunjang kegiatan persampahan pada 2025 ini.
Dari informasi diperoleh, selain penambahan 8 unit bak kontainer sampah, juga ada 3 truk amrol, dan 1 alat berat ekskavator.
Wakil Bupati Karimun, Rocky Marciano Bawole mengatakan, belum dapat memastikan hal tersebut.
“Informasinya, tahun ini ada penambahan ekskavator, truk dan kontainer. Untuk jumlah dan penempatannya saya juga belum tau,” ujarnya, Minggu (23/2).
Dikatakannya, saat ini sedang fokus menangani permasalahan sampah di Karimun.
Bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI), tumpukan sampah di TPS-TPS sudah terangkut ke TPA Sememal.
“Alhamdulillah, permasalahan sampah yang menumpuk berhari-hari kini mulai teratasi,” ucap Rocky.
Dikatakannya, aksi yang dilakukan sejak semalam telah membersihkan tumpukan sampah di 19 titik atau TPS.
“Totalnya ada 32 titik, hari ini lanjut lagi pembersihan di 12 titik,” tutur Rocky.
Fokus kedua sambungnya, memperjuangkan dua bulan gaji petugas kebersihan (Januari – Februari 2025) yang belum dibayarkan.
“Sudah disampaikan ke mereka, saya mau konsultasi dulu BPKP Kepri, minggu depan akan saya sampaikan hasilnya. Saya akan memperjuangkan,” kata Rocky.
