ANAMBAS, radarsatu.com – Sebanyak 961 Kepala Daerah yang baru dilantik mengikuti kegiatan reatret yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah.
Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi Surat Edaran Nomor 200.5/628/SJ tentang Orientasi Kepemimpinan bagi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Tahun 2025.
Reatret ini bertujuan untuk memberikan pembekalan intensif kepada para Kepala Daerah agar lebih siap dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.
Dalam kegiatan ini, para peserta mendapatkan materi mendalam dari berbagai Menteri serta pelatihan yang mencakup cek kesehatan, orientasi pengenalan lingkungan, latihan baris-berbaris, dan tata upacara keprotokolan.
Bupati Kepulauan Anambas, Aneng, menyambut baik kesempatan ini dan merasa antusias dalam mengikuti serangkaian agenda di hari pertama.
“Kegiatan pembekalan ini sangat luar biasa. Baru di hari pertama, kami sudah harus menyiapkan fisik dan mental karena pelatihannya sangat intensif dan bermanfaat,” ujar Aneng.
Reatret ini juga berfokus pada pemahaman terhadap ASTA CITA serta penerapan kebijakan dan program-program Pemerintah Pusat di daerah masing-masing.
Aneng menekankan pentingnya kegiatan ini dalam membangun komunikasi yang lebih baik antara Pemerintah Pusat dan daerah, terutama bagi Kabupaten Kepulauan Anambas yang merupakan wilayah perbatasan.
“Saya optimis bisa mengikuti reatret ini hingga selesai. Ini adalah momen yang tepat untuk membangun koneksi antar daerah dan dengan Pemerintah Pusat. Ke depan, jika ada isu-isu strategis di Kabupaten Kepulauan Anambas, komunikasi akan lebih mudah dan cepat karena sudah terjalin melalui reatret ini,” tambahnya.
Sementara itu, pada tanggal 28 Februari 2025, Wakil Bupati Kepulauan Anambas, Raja Baju Febri Gunadian, SE, bersama Wakil Kepala Daerah lainnya, dijadwalkan untuk mengikuti pengarahan langsung dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Arahan ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah dapat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan lebih baik setelah kembali ke daerah masing-masing.
Dengan adanya reatret ini, diharapkan para Kepala Daerah dapat lebih memahami tugas pokok dan fungsi mereka, terutama dalam hal pengelolaan keuangan daerah serta menghadapi berbagai tantangan yang ada di wilayah masing-masing.
