KARIMUN, radarsatu.com – Sejumlah komoditas pangan di Karimun, Kepulauan Riau mengalami penurunan harga menjelang Ramadhan 2025.
Ini bukti keseriusan Pemkab Karimun melalui Dinas Perdagangan, Koperasi, UMKM dan ESDM dalam menjaga stabilitas harga serta ketersediaan bahan pokok.
Plt Kabid Perdagangan Disperkop UMKM dan ESDM Karimun, Vandores Purba, komoditas pangan yang turun harga ialah cabai merah keriting sebesar Rp 13.000 per kilogram.
“Sebelummya dijual Rp 79.000 per (kg), saat ini menjadi Rp 66.600 per kg nya,” ujarnya, Selasa (11/2).
Kemudian lanjutnya, cabai rawit juga turun harga saat ini dijual Rp Rp 89.000 per kg.
“Harga cabai rawit turun Rp 1.000 per kilogram,” ucap Vandarones.
Selain cabai sambungnya lagi, bawang putih honan da bawang bombai juga turun harga.
“Turun Rp 1.000 per kg nya. Harga bawang putih honan saat ini Rp 34.000/kg, dan bawang bombai Rp 19.000/kg,” tutur Vandarones.
Sementara bawang merah naik dari Rp 36.000/kg jadi Rp Rp 37.000/kg,” tambahnya.
Vandarones menyebutkan, turunnya harga sejumlah komoditas pangan tersebut jelang Ramadhan, dikarenakan banyaknya stok yang masuk dari daerah penghasil.
Cabai yang masuk ke Kabupaten Karimun dipasok dari Aceh, Medan, Sumatera Barat dan Lombok.
“Stok yang terakhir ini masuknya dari Aceh. Saat ini ketersediaan banyak, makanya harga jualnya turun,” kata Vandarones.
Disampaikannya, dalam memastikan barang kebutuhan pokok dan harga pihaknya terus melalukan pengawasan ke lapangan.
“Kami secara rutin turun ke lapangan mengecek ke pasar tradisional, ritel modern, pengecer, pedagang juga distributor,” sebut Vandarones.
