KARIMUN, radarsatu.com – Dalam rangka memperingati Bulan K3 Nasional 2025, PLN ULP Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau meminta masyarakat untuk menghindari bahaya listrik.
Edukasi tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap keselamatan.
Selain itu, meminimalkan angka kecelakaan pada masyarakat yang diakibatkan oleh listrik.
“Bahaya yang timbul oleh listrik salah satunya ialah korsleting listrik yang bisa berakibat fatal,” ujar Manager PLN ULP Karimun, Ahmad Subhan Hadi, Rabu (5/2).
Dikatakannya, untuk keamanan dan keselamatan terhadap masyarakat diminta tidak bermain layang-layang di dekat jaringan listrik, karena bisa menyebabkan padam total.
“Jika ingin bermain layang-layang, perhatikan lokasinya dan jauh dari jaringan listrik. Benang layang-layang yang tersangkut di jaringan, dapat mengalirkan listrik (tersetrum),” tutur Ahmad.
Selain itu lanjutnya, masyarakat diminta menghindari membangun atau memperbaiki bangunan dekat jaringan listrik.
“Untuk jarak amannya minimal 3 meter,” jelas Ahmad.
Sambungnya lagi, masyarakat tidak membakar sampah di bawah jaringan listrik. Hindari penggunaan tusuk kontak bertumpuk.
Kemudian, jangan memarkirkan truk, antema televisi, papan reklamasi di dekat jaringan listrik, jangan memasuki kawasan atau mendekati peralatan yang memiliki tanda bahaya tengangan listrik.
Dia juga mememinta kepada pelanggan PLN mengecek instalasi listrik 5 tahun sekali, untuk menjamin keamanannya.
“Mari sama-sama kita tingkatkan kepedulian, kehati-hatian dan kewaspadaan terhadap bahaya listrik,” imbau Ahmad mengakhiri.