Indeks

Bupati Karimun Terpilih Apresiasi Program Pengembangan SDM Pemdes Pangke

Bupati Karimun terpilih, Iskandarsyah menyampaikan kata sambutan saat menghadiri sosialisasi program pengembangan SDM Pemdes Pangke, Kecamatan Meral Barat, Kabupaten Karimun, Jumat (31/1/2025). (Foto: Kat)

KARIMUN, radarsatu.com – Bupati Karimun terpilih, Iskandarsyah mengapresiasi program satu rumah satu sarjana Pemerintahan Desa (Pemdes) Pangke, Kecamatan Meral Barat.

“Kepala Desa harus kreatif, produktif dan inovatif,” ujarnya usai menghadiri sosialisasi program SDM Pemdes Pangke di kantor desa setempat, Jumat (31/1/2025).

Turut hadir juga pada kesempatan itu Ketua STIE Cakrawala Karimun Anwar Abu Bakar, Camat Meral Barat Isnaidi, Kapolsek Meral, Danramil Tebing, dosen dan mahasiswa STIE Cakrawala Karimun.

Iskandarsyah menyebutkan, bangsa yang kuat bukan hanya mengandalkan SDA saja, tapi juga harus memiliki SDM unggul.

Sebagai contoh lanjutnya, negara Singapura. Dengan posisinya strategis dan memiliki SDM yang bagus bisa menjual minyak, padahal mereka tidak memilikinya. Begitu dengan Jepang dan Belanda juga sama.

“Mereka memanfaatkan pengetahuan yang dimiliki, itulah gunanya keilmuan. Bahkan keilmuan diperlukan untuk memutus rantai kemiskinan,” ucapnya.

Pada kesempatan tersebut Iskandarsyah juga menyampaikan, bahwa di pemerintahannya juga program beasiswa 1.000 selama 5 tahun, dalam setahun ada 200 orang.

“Kami berjanji akan mendorong program yang dibuat oleh Desa Pangke,” katanya.

Sementara, Kepala Desa Pangke, Junaidi mengungkapkan, program satu rumah satu sarjana dibuat agar anak-anak di desanya tidak menjadi di daerah sendiri.

“Untuk anggarannya desa memang tidak kuat. Alhamdulillah PT Pasific memberikan dukungan bea siswa. Selain ke perusahaan, kita juga melakukan koordinasi kampus serta Pemda,” ujarnya.

Selain itu sambung Junaidi, pihaknya telah membuat program kursus bahasa Inggris gratis bagi pelajar SMP dan SMA di wilayahnya.

Ia menargetkan sebanyak tiga pelajar di Desa Pangke bisa lancar berbahasa Inggris dalam satu tahun.

“Anggaran yang digunakan dalam program tersebut dari dana CSR PT Pasific KMS dan MOS,” pungkas Junaidi.

Exit mobile version