Indeks

Tutup Ujian Kenaikan Sabuk Perguruan KKI, ini Pesan Ketua FORKI Karimun

Ketua FORKI Kabupaten Karimun yang juga calon tunggal Ketum KONI, Sri Rezeki foto bersama dengan siswa Perguruan KKI yang naik sabuk, Minggu (26/1/2025). (Foto: Kar)

KARIMUN, radarsatu.com – Perguruan Khusin Ryu M Karate-Do Indonesia (KKI) Karimun telah selesai melaksanakan ujian kenaikan sabuk di Dojo SMA 1 Karimun.

Ujian dibuka Ketua MSH KKI Provinsi Kepri, Sensei Jhon Herly tersebut, ditutup oleh Ketua FORKI Kabupaten Karimun, Sri Rezeki, Minggu (26/1/2025).

Perguruan KKI berdiri di Kabupaten Karimun sejak tahun 2010 yang dibuka oleh Sensei Ardinis merupakan pemegang sabuk Hitam Dan 3 Japan.

Dikatakan Sri Rezeki, Kabupaten Karimun memiliki cabang olahraga (cabor) andalan, salah satunya adalah karate.

Seperti atlet karate perguruan KKI, telah banyak menorehkan prestasi dan mengharumkan nama Karimun di kancah provinsi serta nasional.

“Prestasi yang telah diraih atlet karate perguruan KKI dapat menjadi motivasi bagi atlet cabor-cabor lainnya,” harap Waketum Perguruan KKI Provinsi Kepri tersebut.

Calon tunggal Ketum KONI Kabupaten Karimun periode 2024-2028 tersebut berpesan, seluruh atlet di daerah terus berlatih dan meningkatkan kemampuan masing-masing.

Lanjutnya, FORKI dan KONI Karimun terus berupaya mengembangkan dan mendukung cabor karate serta cabor lainnya untuk selalu mengikuti kejuaraan-kejuaraan.

“Terus giat berlatih dalam mempersiapkan diri, aga dapat bersaing dan meraih prestasi untuk mengharumkan nama Karimun di tingkat provinsi hingga internasional,” pesan Sri Rezeki.

Sementara itu, Ketua Dewan Guru KKI Karimun, Ardinis menyampaikan, jumlah siswa aktif di perguruannya sebanyak 129 terdiri dari Dojo SDIT Karimun 65 siswa, Dojo SDN 2 Karimun 42 siswa dan Dojo SMAN 1 Karimun 22 siswa.

Sambungnya, ujian kenaikan sabuk dimulai dari pagi hingga sore dengan tim penguji berasal dari KKI Provinsi Kepri, Sensei Siswanto Dan Sensei Jhon Herly.

diikuti sebanyak 84 siswa. Sedangkan sisanya belum memenuhi syarat mengikuti ujian, karena masih baru mulai berlatih.

Adapun tahapan ujiannya, yakni fisik, kihon (teknik dasar), kata, pengetahuan umum tentang perguruan KKI, kumite dan tambahan untuk sabuk hijau ke atas jujitsu (merupakan ciri khas perguruan KKI).

“Siswa yang memenuhi syarat untuk ujian, sabuk putih 47 orang, sabuk kuning 23 orang, sabuk hijau 11 orang dan sabuk biru 3 orang. Semuanya lulus ujian,” jelas Ardinis.

Ia meminta, siswa yang telah naik sabuk harus lebih giat lagi berlatih, dan jangan puas dengan hasil saat ini.

“Puncak prestasi yang harus dikejar yakni bisa mengharumkan nama Kabupaten Karimun di kancah nasional dan internasional. Agenda KKI bulan Februari 2025 akan mengikuti Kejurnas di OSO Sport Center Bekasi, Jabar bergabung dengan tim KKI Kepri dalam rangka seleksi Timnas KKI,” tutur Ardinis.

Exit mobile version