KARIMUN, radarsatu.com – Setelah tiga hari berturut-turut melakukan aksi demonstrasi di Kantor Bupati Karimun dan DPRD.
Akhirnya mantan karyawan PT Karimun Granite (KG) tergabung dalam SP-KEP SPSI bertemu dengan Bupati Karimun, Aunur Rafiq, Jumat (24/1/2025).
Pertemuan itu berlangsung di kediaman peribadi Bupati juga turut hadir Ketua DPRD Karimun, Raja Rafiza.
Kedatangan para mantan karywan PT KG yang dipimpin Ketua SP-KEP SPSI Karimun, Hanis Jasni.
“Tujuan kedatangan mereka meminta bantuan ke saya untuk menanyakan sisa uang tali asih 168 mantan karyawan yang belum dibayarkan oleh perusahaan,” ujar Rafiq.
Dikatakannya, menyikapi persoalan tersebut dalam waktu dekat ini Pemkab Karimun bersama DPRD akan melayangkan surat ke PT KG.
“Kita akan menyurati perusahan, harapannya sisa tali asih segera dibayarkan sesuai dengan tuntutan mantan karyawannya, ” pinta Rafiq.
Ia memohon maaf karena tidak dapat menemui massa yang melakukan aksi selama tiga hari berturut-turut.
“Kemarin saya tidak ada di tempat, maka hari ini saya mengundang untuk hadir secara langsung. Alhamdulilah pertemuannya sudah dapat kita lakukan,” kata Rafiq.
Sementara itu, Ketua SP-KEP SPSI Karimun, Hanis Jasni menyebutkan, PT KG belum membayar uang tali asih untuk mantan karyawannya.
Meskipun perjanjiannya tidak secara tertulis, tapi undang-undang ketenagakerjaan memperbolehkannya.
“Dari Rp 3 miliar yang dijanjikan, hingga saat ini perusahaan baru membayar Rp 1 miliar. Kami minta perusahaan menepati janjinya,” ucap Hanis.
