TANJUNGPINANG, RADARSATU.COM – Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) menargetkan memiliki gedung Fakultas Kedokteran (FK) sendiri pada tahun 2025.
Wakil Rektor III UMRAH, Suryadi mengatakan hal itu beberapa waktu lalu. Menurutnya, pembangunan gedung itu bahkan kini telah selesai lelang tender. Pembangunan gedung itu pun akan berlangsung mulai Februari 2025.
“Gedung kedokteran kita targetkan selesai tahun ini. Sudah ada pemenang lelangnya,” ujarnya.
Ia menjelaskan, proyek itu adalah buah dari keberhasilan UMRAH membangun Gedung Satu Gurindam yang tanpa temuan Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Inspektorat.
Oleh sebab itu, UMRAH bisa kembali mendapatkan pembangunan pada tahun 2025 melalui skema Surat Berharga Syariah Negara (SBSN),
“BPKP dan Inspektorat sudah audit proyek sebelumnya dan tak ada temuan. Makanya kita dapat lagi (gedung kedokteran),” kata Suryadi.
Sementara itu, Rektor UMRAH Agung Damar Syakti menyebut, UMRAH telah mempercayakan Agnes Andam Sari, sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) SBSN UMRAH 2025.
Ia akan bekerja sama dengan Tim Teknis dalam memastikan kelancaran pelaksanaan pembangunan. Sebagai langkah awal, UMRAH baru saja menerima dokumen Detail Engineering Design (DED) dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau melalui Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Pertanahan (PUPP) di Gedung Satu Gurindam, Kampus UMRAH Dompak. Senin (11/11).
Agung optimis proyek tersebut akan selesai tepat waktu dengan kualitas terbaik, merujuk pada pengalaman sukses UMRAH dalam pembangunan Gedung Satu Gurindam berkonsep gedung kembar berlantai 12, dengan masing-masing 6 lantai di Gedung A dan Gedung B.
“Keberadaan gedung Fakultas Kedokteran sudah sangat mendesak karena Fakultas Kedokteran UMRAH saat ini telah memiliki tiga angkatan mahasiswa yang membutuhkan fasilitas memadai untuk mendukung kegiatan akademik,” jelasnya, dilansir pada Umrah.ac.id.
Berdasarkan data Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek) anggaran pembangunan gedung Fakultas Kedokteran mencapai Rp55,3 Miliar.