KARIMUN, radarsatu.com – Kasat Lantas Polres Karimun, AKP Dhia Chynthia S, meminta kepada pengendara di daerah tersebut untuk waspada aquaplaning saat musim hujan.
Aquaplaning adalah kondisi ketika ban kendaraan mengambang diatas genangan air da tidak menyentuh jalan dengan sempurna.
“Kondisi ini dapat menyebabkan kendaraan hilang kendali dan berujung kecelakaan. Cara mengatasinya dengan tetap tenang, dan kurangi kecepatan saat melintasi jalan yang tergenang air,” ujar Dhia, Senin (13/1/2025).
Beberapa hari ini Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau dilanda cuaca ekstrem berupa hujan deras disertai angin kencang.
Selain jalanan tergenang air, dilaporkan ada ratusan rumah warga yang terendam banjir. Ketinggian air yang naik dari selutut hingga sepinggang orang dewasa.
Dikatakan Dhia, berkendara saat tengah hujan tentu berbahaya, dan dapat menyebabkan kecelakaan terjadi. Karena jarak pandang menjadi lebih pendek serta jalanan menjadi licin.
Untuk mencegah kecelakaan terjadi, ia mengimbau pengendara menggunakan jas hujan mode single supaya lebih praktis dan nyaman.
Kemudian, nyalakan lampu saat hujan lebat agar kondisi jalan terlihat jelas. Periksa tekanan ban udara dalam ban agar nyaman saat melaju.
“Kurangi kecepatan, jangan rem mendadak agar tidak menyebabkan selip ban karena kondisi jalan licin,” imbau Dhia.
Selain itu sambungnya lagi, selalu terapkan jaga jarak dengan pengendara lain, apalagi jarak pandang yang pendek saat hujan. Waspada genangan air, jalanan berlubang akan tertutup air sehingga berbahaya.
“Jika terasa hujan terlalu lebat, ada baiknya menepi sejenak, berteduh di tempat yang aman, hindari berteduh di bawah pohon. Setelah hujan reda, baru lanjutkan perjalanannya,” pinta Dhia mengakhiri.
