TANJUNGPINANG, RADARSATU.COM – Hingga Sabtu (11/01), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) telah mengevakuasi warga di 10 titik banjir.
Hal itu lantaran tingginya banjir dan intensitas hujan yang terus meningkat dapat membahayakan warga di sejumlah titik itu.
“Kalau untuk titik banjir, kita evakuasi ada 6 sampai 10 yang terdampak langsung dan harus kita evakuasi,” kata Kepala BPBD Tanjungpinang, Muhammad Yamin.
Baca Juga : Lampu Lalu Lintas Tumbang, Jalan Menuju Simpang Kota Piring Tanjungpinang Jadi Satu Jalur
Menurutnya, sejumlah titik itu seperti di Perumahan Puspandari Km.13 dan perumahan belakang Kantor Camat Bukit Bestari. Kemudian juga di Perumahan kawasan Sri Katon, Perumahan Jalan Radar, dan Daerah Patung Gajah km. 8.
“Evakuasi paling parah di Puspandari dan Sri Katon. Di situ ada 9 orang yang kami evakuasi pakai rubber boots. Teman-teman Basarnas juga turun juga di depan toko bangunan dekat Patung Gajah,” tuturnya.
“Ada yang sampai sedada orang dewasa. Ada di Dompak juga sampai sepaha. Mereka mengungsi sebentar di masjid ada sekitar 14 KK,” tambah Yamin.
Sementara di Perumahan Puspandari, jumlah warga yang mengungsi mencapai 30 keluarga. Kini banjir di beberapa titik itu sudah mulai surut seperti di Belakang Kantor Camat Bukit Bestari.
Sedangkan warga di beberapa titik lainnya masih mengungsi baik di masjid terdekat maupun rumah sanak saudara.