KEPRI, radarsatu.com – telah berlangsung dengan lancar Rapat Anggota IKPKR Bandung pada hari Minggu, 8 Desember 2024 di Asrama Mahasiswa Kepri, Jalan Cikutra 276A, Kota Bandung.
Rapat Anggota dihadiri oleh 182 orang peserta yang berasal warga perantauan Kepri di Jawa Barat dari seluruh Kabupaten/Kota. Rapat Anggota ini baru pertama kali terselenggara sejak didirikan 23 Desember 2005 sehingga menjadi langkah baru guna penguatan status hukum dan penataan kelembagaan.
Ketetapan penting Rapat Anggota yang dituangkan dalam perubahan Anggaran Dasar perkumpulan ini antara lain mengubah nama IKPKR Bandung menjadi IKPKR Jawa Barat dengan wilayah kerja seluruh Kabupaten dan Kota sehingga dimana saja warga Kepri bertempat tinggal di Jawa Barat merasakan kehadiran, mendapatkan perlindungan dan pelayanan perkumpulan ini sebagai wadah silaturrahmi, kekeluargaan dan kebersamaan demi kemajuan dalam segala bidang kehidupan di perantauan.
IKPKR Jawa Barat merupakan satu-satunya wadah perkumpulan warga Kepri di Jawa Barat ini bertekad pula melakukan pembinaan kepada para mahasiswa Kepri yang kuliah di Jawa Barat agar mencapai prestasi terbaik, mendorong lebih banyak lagi warga Kepri masuk Perguruan Tinggi terbaik di Jawa Barat melalui penelusuran minat dan kemampuan akademik siswa sejak dari mereka belajar pada SMA/SMK di Kepri.
Rapat Anggota juga mengamanatkan agar perkumpulan ini menyiarkan, memperkenalkan dan melestarikan budaya Melayu. Membantu promosi potensi pariwisata si daerah kepada masyarakat Jawa Barat. Untuk kemajuan masyarakat dan daerah asal, warga Kepri diperantauan akan memberikan masukan dan sumbangan pemikirannya secara kritis dan kostruktif sebagai tanggung jawab moralnya kepada kampong halaman nan jauh dimata, Kepulauan Riau.
Sebagai warga perantauan Kepri di Jawa Barat ingin mengulang kembali kejayaan masa lalu, banyaknya sumber daya Kepri yang lulus perguruan tinggi terbaik disini dan menjadi kekuatan penggerak pembangunan di daerah, sehingga perkumpulan ini menjaring seluruh alumni perguruan tinggi di Jawa Barat yang masih berdomisili disini maupun yang di daerah/di luar negeri untuk berhimpun dan berkolaborasi bagi kemajuan kehidupan masyarakat Kepri di perantaun.
Rapat Anggota IKPKR telah menyusun paling tidak terdapat Tujuh Bidang dalam Pokok-Pokok Program Kerja yang meliputi, Pendidikan, Kesehatan, Sosial Keagamaan, Ekonomi dan Bisnis, Seni dan Budaya, Komunikasi dan Gigitalisasi, serta Hukum dan Advokasi yang kesemuanya menjadi amanat untuk dilakasanakan oleh Kepengurusan IKPKR Masa Bakti 2025-2030 yang terpilih.
Setelah menyelesaikan seluruh landasan konstitusional berupa Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga yang baru, Rapat Anggota juga telah memilih Kepengurusan IKPKR Jawa Barat Masa Bakti 2025-2030 sacara musyawarak untuk mufakat. Ketua Umum terpilih secara aklamsi saudara Faisal yang berasal dari Kabupaten Lingga dan Sembilan orang Dewan Penasihat dengan susunan; Ahmad Adib Zain sebagai Ketua, Mursid Widanu Kusumo, karena meninggal dunia digantikan oleh Nashrun Hisab sebagai Wakil Ketua. Sofyan Gafar, Hanafiah Daeng Tahir, Sufriyadi Jusuf, Nur Apri, Alfenza, Encik Iduar dan Nong Nuraidah masing-masing sebagai Anggota Dewan Penasihat yang dipilih dari anggota yang mewakili Kabupaten/Kota se Provinsi Kepri.
Hasil Rapat Anggota ini segera didaftarkan kepada notaris, mendapatkan pengesahan Kementrian Hukum RI, dan mendapatkan status perkumpulan yang berbadan hukum yang terbaru sebagai hasil musyawarah dalam semangat: “Kekeluargaan dan Kebersamaan untuk Persatuan Kita” Warga Kepri di Perantauan sebagaimana Tema Rapat Anggota IKPKR Jawa Barat.
