TANJUNGPINANG, RADARSATU.COM – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tanjungpinang memprediksi musim Angin Utara di Kepulauan Riau (Kepri) berlangsung hingga Maret 2025.
Kondisi itu juga diperkirakan berakibat pada perubahan cuaca yang cukup ekstrem.
Prakirawan BMKG Tanjungpinang, Rizqi Nur Fitriani menuturkan, angin Utara memicu peningkatan kecepatan angin di wilayah Tanjungpinang dan Bintan menyebabkan tingginya gelombang laut sekitarnya.
“Intensitas hujan terpantau tinggi sejak November 2024, dan diperkirakan masih akan berlangsung hingga Januari 2025,” ucap Rizqi.
Selain itu, BMKG juga memprediksi adanya potensi curah hujan yang tinggi di wilayah Pulau Bintan. Kemudian beserta angin kencang dan petir pada akhir tahun ini.
Ia mengimbau masyarakat mengenai musim angin Utara yang mulai menguat di sejumlah wilayah Indonesia, termasuk Kepulauan Riau (Kepri).
BMKG mengimbau masyarakat yang beraktivitas atau menggunakan transportasi laut untuk lebih waspada.
“Pastikan untuk memeriksa kondisi cuaca dan gelombang laut sebelum melakukan perjalanan, baik dengan kapal maupun kendaraan darat,” ucap Rizqi.
BMKG juga meminta masyarakat mengikuti perkembangan cuaca terkini dan mempersiapkan diri saat beraktivitas di luar.
