Khawatir Cuaca Ekstrem Akhir Tahun, BPBD Kepri Minta Operator Kapal Taati SOP 

Kapal penumpang antar pulau (foto:beto)

TANJUNGPINANG, RADARSATU.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Riau (Kepri) meminta para operator kapal selalu menaati Standar Operasional Prosedur (SOP) terutama di akhir tahun.

Penata Penaggulangan Ahli Muda Bidang Pencegahan dan Kesiap siagaan Bencana BPBD Kepri, Abdul Basir mengatakan, hal itu sangat penting dilakukan.

Terlebih pada saat akhir tahun berpotensi terjadinya cuaca ekstrem. Selain itu, juga serentak dengan libur Natal dan tahun baru (Nataru).

“Kemarin-kemarin kan ada kapal tenggelam karena dipaksakan muatannya. Ini perlu kita pantau,” ucapnya, Jumat (06/11).

Ia menjelaskan, pelanggaran SOP bisa saja berakibat fatal dan merugikan masyarakat.

Biasanya, cuaca ekstrem yang terjadi dan pelanggaran SOP pelayaran kerap kali menimbulkan bencana. Bahkan, hingga menelan korban jiwa.

“Dulu ada saja kapal terbakar, tenggelam, tertabrak, miring, dan tidak bisa berangkat. Kan ada aturan bisa berangkat atau tidak,” tutur Basir.

“Tolong jasa perhubungan atau perkapalan jangan melanggar SOP. Bisa berakibat fatal. Kecuali sudah SOP, tapi masih kejadian itu mungkin kehendak Yang Maha Kuasa,” tambahnya.

Selain itu, ia meminta para pemilik jasa juga sentiasa memperhatikan perkembangan cuaca. Tidak hanya di Kepri, tapi juga di luar Kepri yang kerap menjadi tujuan keberangkatan.

“Harus pastikan betul kondisi cuaca. Kalau tidak bersahabat tapi dipaksakan seperti kondisi biasa kan bisa fatal juga,” tuturnya.

Ia berharap seluruh elemen dapat ber sama-sama mengawasi dan mengantisipasi terjadinya bencana.

Abdul Basir menegaskan, pihaknya juga selalu siaga untuk merespon kejadian atau peristiwa yang terjadi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *