Indeks

Sembilan Pasar di Batam Masuk Kategori Pasar Tertib Ukur

Wakil Menteri Perdagangan, Dyah Roro Esti Widya Putri menyerahkan penghargaan kepada Sekda Batam Jedridin, Senin (18/11/2024). Foto: Media Center Pemko Batam.

BATAM, radarsatu.com – Sembilan pasar di Batam masuk kategori sebagai Pasar Tertib Ukur. Hal itu mengantarkan Kota Batam sebagai penerima penghargaan dari Kementerian Perdagangan RI.

Penghargaan ini diterima Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, di Hotel Fugo Banjarmasin, Senin 18 November 2024 dan diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Perdagangan, Dyah Roro Esti Widya Putri.

“Alhamdulillah, Kota Batam kembali meraih penghargaan di kategori Pasar Tertib Ukur. Penghargaan ini kami dedikasikan untuk masyarakat Batam,” ujar Jefridin dikutip dari Media Center Batam.

Ia menyebutkan, pengakuan ini menjadi bukti komitmen pemerintah dalam melindungi hak konsumen dan mendorong pelaku usaha untuk bertanggung jawab.

Predikat Pasar Tertib Ukur diberikan kepada pasar tradisional yang seluruh alat timbang dan ukurannya memenuhi standar tera sah. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Batam, Gustian Riau, menjelaskan bahwa penghargaan ini merupakan kali kedua yang diterima Batam secara berturut-turut.

Adapun sembilan pasar yang mendapat predikat ini meliputi Pasar Angkasa Bengkong, Pasar Botania 1, Pasar Botania 2, Pasar Mega Legenda, Pasar Penuin Center, Pasar Summerland, Pasar Tiban Center, Pasar Tiban Kampung, dan Pasar Victory.

“Dari 44 pasar swasta dan pemerintah di Batam, sembilan pasar ini dinilai telah memenuhi standar sebagai pasar tertib ukur. Kami berharap ini menjadi contoh bagi pelaku usaha lain di Batam,” jelas Gustian.

Gustian menambahkan bahwa Disperindag secara rutin melakukan tera ulang pada alat ukur di pasar, baik tradisional maupun modern, untuk memastikan akurasi dan keadilan bagi konsumen.

Pemerintah Kota Batam berkomitmen untuk menjadikan seluruh pasar di Batam memenuhi standar tertib ukur, sehingga tercipta lingkungan usaha yang transparan dan konsumen yang berdaya.

“Pengawasan berkala terhadap alat ukur menjadi langkah penting untuk menjaga keakuratan timbangan para pedagang. Kami ingin Batam menjadi kota dengan pasar yang adil dan transparan,” kata Jefridin.

Dengan predikat ini, Pemerintah Kota Batam berharap kesejahteraan dan kepercayaan konsumen meningkat, yang pada akhirnya berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah.(Adv)

Exit mobile version