BATAM, radarsatu.com – Pemerintah Kota (Pemko) Batam mengalokasikan anggaran sebesar Rp14 miliar untuk melanjutkan revitalisasi Masjid Agung Raja Hamidah di tahun 2025.
Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (CKTR) Kota Batam menyatakan pemeliharaan Masjid Agung Raja Hamidah masih terus dilakukan meskipun revitalisasi awal telah rampung.
Kepala Dinas CKTR Batam Azril Apriansyah mengatakan rencana revitalisasi lanjutan di 2025 ini mencakup pembangunan dua menara, pagar, taman masjid, serta penambahan fasilitas di dalam masjid.
Ia juga menyebutkan bahwa perawatan gedung utama masjid akan berlanjut selama enam bulan sejak masjid dibuka kembali pada 15 September.
“Perawatan masih akan dilakukan selama enam bulan ke depan. Meski sudah dibuka, ada beberapa kekurangan yang harus kami lengkapi,” kata Azril, Sabtu 16 November 2024.
Masjid ini kembali dibuka untuk umum sejak 18 Oktober lalu, setelah sempat ditutup akibat kerusakan kubah yang diterjang hujan badai pada 17 September.
“Masjid sudah bisa digunakan untuk Shalat Jumat dan shalat lima waktu sejak 18 Oktober lalu. Pemeliharaan masih terus berlanjut,” kata dia.
Selama proses perbaikan akibat hujan badai, aktivitas ibadah dialihkan ke masjid sementara yang berlokasi tidak jauh dari gedung utama. Azril menambahkan, tanggung jawab perbaikan masjid ini masih berada di tangan kontraktor pelaksana, yaitu PT Adhi Karya.(Adv)