Indeks

Warga Binaan Rutan Kelas I Tanjungpinang Dijamin Hak Pilihnya dalam Pilkada 2024, TPS Khusus Disiapkan

Kepala Rutan Kelas I Tanjungpinang, Yan Patmos (Foto: Yuki Vegoeista)

TANJUNGPINANG, Radarsatu.com – Warga binaan di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Tanjungpinang dipastikan dapat menyalurkan hak pilihnya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mendatang. Kepala Rutan Kelas I Tanjungpinang, Yan Patmos, menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan satu tempat pemungutan suara (TPS) khusus untuk memfasilitasi warga binaan yang termasuk dalam daftar pemilih tetap (DPT).

“Dari total 442 warga binaan di Rutan Tanjungpinang, sebanyak 162 orang sudah tercatat dalam DPT khusus. Jumlah ini bersifat dinamis, namun TPS yang kami sediakan dapat menampung hingga 200 pemilih,” jelas Yan Patmos.

Ia menambahkan bahwa pengaturan TPS khusus ini dilakukan atas kerja sama dengan pihak penyelenggara pemilu.

Yan Patmos menegaskan bahwa, selain menjalani masa hukuman, warga binaan juga berhak atas hak politiknya sesuai amanat undang-undang. “Pilkada adalah pesta demokrasi rakyat, termasuk mereka yang sedang menjalani hukuman,” tambahnya.

Selain menjamin hak pilih, Rutan Tanjungpinang terus berupaya memberikan pembinaan bagi warga binaan melalui kegiatan spiritual, sosial, dan keterampilan untuk membantu mereka kembali ke masyarakat. Yan mengungkapkan, banyak warga binaan yang masuk penjara karena masalah spiritualitas, kemampuan sosial, dan keterampilan hidup yang kurang.

“Oleh karena itu, pengembangan sarana ibadah dan pelatihan keterampilan menjadi prioritas di Rutan Kelas I Tanjungpinang,” ujarnya.

Dengan pembinaan yang intensif, Yan berharap warga binaan dapat menjalani rehabilitasi yang baik dan kelak kembali sebagai anggota masyarakat yang produktif. Pilkada, yang dijadwalkan pada 27 November 2024 untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, serta Walikota/Bupati dan Wakil Walikota/Bupati, akan menjadi kesempatan bagi warga binaan untuk turut serta dalam proses demokrasi ini.

Jika ada warga binaan yang mendadak sakit atau mengalami kendala lainnya pada hari pemilihan, Yan memastikan bahwa pihak Rutan akan bekerja sama dengan instansi terkait untuk mengatasi hambatan tersebut, sehingga hak pilih warga binaan tetap terlaksana.

“Kami sudah berikan sosialisasi kepada warga binaan mengenai pentingnya menggunakan hak suara sebagai wujud demokrasi yang tidak boleh diabaikan,” tutupnya.

Exit mobile version