TANJUNGPINANG, RADARSATU.COM – Kapolsek Tanjungpinang Kota, Iptu Missyamsu Alson menduga penyebab pria bersimbah darah di hutan Sei Ladi lantaran depresi.
Ia menjelaskan, hal itu lantaran istri pria berinisial B itu baru saja melahirkan secara caecar. Ia pun khawatir jika membutuhkan biaya yang besar.
“Dugaan kita sepertinya depresi. Setelah kita tanya kepada keluarga karena istrinya habis melahirkan,” katanya, Senin (04/11).
“Dia terobsesi buka Google, biaya persalinan begitu banyak sampai puluhan juta mungkin itu. Padahal itu sudah ditanggung oleh BPJS,” tambah Alson.
Ia menjelaskan, kini warga Bintan Timur itu telah berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raja Ahmad Tahun (RAT) Kepri.
Alson mengatakan, temuan itu berawal dari laporan warga yang menemukan sepeda motor tak bertuan. Tidak jauh dari jalan raya.
Tak jauh dari sepeda motor itu, warga juga menemukan bercak darah di sepanjang jalan menuju hutan.
“Tidak jauh dari sepeda motor warga menemukan darah. Informasi itu diteruskan kepada kita,” ujarnya.
Dari informasi itu, pihak kepolisian sontak mengumpulkan warga dan pihak terkait lainnya untuk melakukan penelusuran.
Sekira pukul 11.00 WIB warga menemukan korban berinisial B (34) di semak-semak hutan tersebut.
“Kondisi korban lemas tergeletak tidak sadarkan diri tapi masih bernapas. Langsung kita evakuasi ke RSUP,” ucapnya.
Di tubuh korban, tampak luka pada bagian perut. Kini korban telah berada di rumah sakit Raja Ahmad Tabib (RAT) Kepri.