Indeks

Bawaslu Tanjungpinang Imbau Warga Waspadai Informasi Palsu Jelang Pilkada Serentak

Ketua Bawaslu Kota Tanjungpinang, Muhammad Yusuf (Foto: Yuki Vegoeista)

TANJUNGPINANG, Radarsatu.com – Menuju pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tanjungpinang mengajak seluruh masyarakat untuk lebih bijaksana dan waspada dalam menerima informasi yang beredar di masyarakat, terutama yang terkait dengan proses pemilu.

Ketua Bawaslu Tanjungpinang, Yusuf, menyampaikan bahwa banyaknya informasi yang beredar menjelang Pilkada berpotensi memunculkan disinformasi atau hoaks, yang dapat memicu ketidakpastian dan keresahan di tengah masyarakat.

Yusuf mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi atau terpengaruh oleh informasi yang belum jelas sumber maupun faktanya.

“Kami mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam menerima informasi, terutama yang disebarkan melalui media sosial. Pastikan bahwa informasi tersebut berasal dari sumber yang terpercaya dan memiliki bukti atau data yang kuat,” ujar Yusuf.

Ia menekankan pentingnya verifikasi sebelum mempercayai dan menyebarkan informasi yang diterima.

Menurut Yusuf, salah satu cara yang dapat dilakukan masyarakat untuk memastikan kebenaran suatu informasi adalah dengan berkomunikasi langsung dengan pihak-pihak terkait, seperti penyelenggara pemilu, pengawas pemilu, atau lembaga yang berwenang.

“Jika ada keraguan mengenai informasi yang Anda terima, segera tanyakan kepada penyelenggara pemilu atau pihak-pihak yang memang memiliki otoritas di bidang tersebut. Jangan sampai kita termakan isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan,” tambahnya.

Selain itu, Yusuf juga mengingatkan bahwa penyebaran informasi palsu tidak hanya merugikan proses demokrasi, tetapi juga berpotensi menimbulkan konflik dan perpecahan di masyarakat. Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat untuk tetap menjaga suasana kondusif menjelang Pilkada dengan tidak menyebarkan kabar yang belum terverifikasi.

“Kita semua bertanggung jawab menjaga ketenangan dan ketertiban selama tahapan Pilkada berlangsung. Salah satu caranya adalah dengan menyaring informasi yang kita terima sebelum membagikannya kepada orang lain,” ujar Yusuf.

Yusuf juga berharap agar media massa dapat berperan aktif dalam menyampaikan informasi yang akurat dan berimbang kepada masyarakat, sehingga masyarakat memiliki pegangan yang kuat dalam menilai dan memutuskan pilihannya.

“Media memiliki peran penting dalam membentuk opini publik. Oleh karena itu, kami berharap agar media dapat membantu dalam menyebarkan informasi yang benar dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya memilih berdasarkan informasi yang valid,” tutup Yusuf.

Pilkada serentak merupakan salah satu agenda penting dalam demokrasi Indonesia, di mana masyarakat diharapkan dapat berpartisipasi secara aktif dengan menggunakan hak pilih mereka secara bijaksana.

Dengan menjaga ketenangan dan kewaspadaan terhadap disinformasi, masyarakat diharapkan dapat mendukung terciptanya proses pemilu yang jujur, adil, dan transparan.

Exit mobile version