Indeks

BMKG Tanjungpinang: Hujan Lokal Masih Berpotensi Terjadi Dua Hari Kedepan

Prakirawan BMKG Tanjunngpinang, Vivi Putrima Ardah saat melakukan peninjauan cuaca di Kantor BMKG Tanjunngpinang (Foto: Yuki Vegoeista)

TANJUNGPINANG, RADARSATU.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Tanjungpinang merilis prospek cuaca untuk tiga hari ke depan, 11 hingga 13 Oktober 2024. Berdasarkan analisis terbaru, kondisi atmosfer menunjukkan bahwa wilayah Pulau Bintan masih berpotensi mengalami hujan lokal dengan intensitas ringan hingga sedang.

Indeks El Nino-Southern Oscillation (ENSO) di wilayah NINO 3.4 berada di angka -0.38, yang merupakan kondisi netral dan tidak memengaruhi peningkatan curah hujan di Indonesia, termasuk Pulau Bintan.

“Selain itu, Indian Ocean Dipole (IOD) juga tercatat bernilai -0.35, yang menandakan pasokan uap air dari Samudera Hindia ke wilayah barat Indonesia tidak signifikan, sehingga aktivitas pembentukan awan hujan di wilayah tersebut tetap rendah,” ucap, Prakirawan BMKG Tanjunngpinang, Vivi Putrima Ardah, Jumat (11/10).

Ia melanjutkan, analisis angin dan kondisi atmosfer menunjukkan adanya daerah pertemuan angin (konvergensi) dan belokan angin (shearline) di sekitar Kepulauan Riau. Fenomena ini berpotensi meningkatkan pertumbuhan awan konvektif penghasil hujan.

“Selain itu, suhu muka laut di perairan Pulau Bintan yang berkisar antara 29-30°C, dengan anomali positif 0.5-1.0°C, turut mendukung proses pembentukan awan hujan,” tambah, Vivi.

Prakiraan kelembapan udara di wilayah Bintan selama tiga hari ke depan cukup basah, dengan tingkat kelembapan mencapai 50-100%. Indeks labilitas atmosfer seperti Showalter Index (SI), Lifted Index (LI), dan K-Index (KI) mengindikasikan potensi pertumbuhan awan Cumulonimbus yang dapat memicu hujan tiba-tiba disertai petir.

BMKG Tanjungpinang juga mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati saat berkendara karena hujan yang turun dapat mengurangi jarak pandang dan membuat jalanan licin.

“Selain itu, masyarakat diimbau mematikan peralatan elektronik ketika meninggalkan rumah guna mencegah bahaya sambaran petir, serta waspada terhadap pohon besar yang berisiko tumbang jika terjadi angin kencang,” ucapnya untuk mengikatkan masyarakat.

Secara keseluruhan, cuaca di Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan selama tiga hari ke depan diprediksi berawan dengan potensi hujan lokal.

Exit mobile version